Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Istri, Seorang Suami di NTT Sempat Kabur Saat Aksinya Diketahui Sang Anak

Kompas.com - 28/08/2022, 17:53 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - KKP (40) warga Desa Lemanu, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat kabur usai membunuh istrinya sendiri, Antonia Siana Herin (45), Minggu (28/8/2022) pagi.

Seperti diketahui KKP tega membunuh istrinya sendiri Antonia Sana Herin. Korban ditemukan tewas penuh luka di rumah tetangganya, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Suami di NTT Bunuh Istrinya, Korban Ditemukan Tergeletak di Rumah Tetangga

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, Ipda Anwar Sanusi mengatakan, pelaku melarikan diri saat aksinya diketahui anak perempuannya yang berusia 18 tahun.

"Pada saat itu EEK (18) anak kandung yang melihat pelaku sempat mengejar, namun tidak berhasil," ujar Sanusi saat dihubungi, Minggu (28/8/2022).

EEK yang melihat ibunya tergeletak berteriak meminta tolong. PBS (15) salah seorang warga yang mendengar teriakan langsung menuju tempat kejadian.

"PBS melihat korban sudah tergelatak namun pelaku tidak ada. PBS kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada RT setempat,” jelasnya.

Korban, beber Sanusi, sempat dilakukan pemeriksaan awal oleh tenaga kesehatan puskesmas setempat, namun nyawanya tidak tertolong.

Pelaku yang merasa takut, langsung menuju kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Solor untuk menyerahkan diri. Selanjutnya, polisi mengamankan pelaku di sel tahanan Polsek Solor untuk diproses hukum.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Solor, Ipda Jefri Afmalo menuturkan, pembunuhan itu bermula ketika korban hendak istirahat.

Baca juga: Suami di NTT Bunuh Istrinya, Korban Ditemukan Tergeletak di Rumah Tetangga

"Tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita korban adalah istri dari pelaku hendak masuk ke dalam rumah untuk tidur. Namun pelaku mengusir dan menendang korban," ujar Jefri saat dihubungi, Minggu.

Setelah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari sang suami, korban kemudian ke luar dari rumah. Tak berselang lama, pelaku masuk ke dalam rumah mengambil parang dan mengejar korban.

"Sesampai di depan rumah tetangga Ibu Aci pelaku mendapati korban dan langsung menebasnya hingga tewas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com