LARANTUKA, KOMPAS.com - KKP (40) warga Desa Lemanu, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat kabur usai membunuh istrinya sendiri, Antonia Siana Herin (45), Minggu (28/8/2022) pagi.
Seperti diketahui KKP tega membunuh istrinya sendiri Antonia Sana Herin. Korban ditemukan tewas penuh luka di rumah tetangganya, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Suami di NTT Bunuh Istrinya, Korban Ditemukan Tergeletak di Rumah Tetangga
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, Ipda Anwar Sanusi mengatakan, pelaku melarikan diri saat aksinya diketahui anak perempuannya yang berusia 18 tahun.
"Pada saat itu EEK (18) anak kandung yang melihat pelaku sempat mengejar, namun tidak berhasil," ujar Sanusi saat dihubungi, Minggu (28/8/2022).
EEK yang melihat ibunya tergeletak berteriak meminta tolong. PBS (15) salah seorang warga yang mendengar teriakan langsung menuju tempat kejadian.
"PBS melihat korban sudah tergelatak namun pelaku tidak ada. PBS kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada RT setempat,” jelasnya.
Korban, beber Sanusi, sempat dilakukan pemeriksaan awal oleh tenaga kesehatan puskesmas setempat, namun nyawanya tidak tertolong.
Pelaku yang merasa takut, langsung menuju kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Solor untuk menyerahkan diri. Selanjutnya, polisi mengamankan pelaku di sel tahanan Polsek Solor untuk diproses hukum.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Solor, Ipda Jefri Afmalo menuturkan, pembunuhan itu bermula ketika korban hendak istirahat.
Baca juga: Suami di NTT Bunuh Istrinya, Korban Ditemukan Tergeletak di Rumah Tetangga
"Tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita korban adalah istri dari pelaku hendak masuk ke dalam rumah untuk tidur. Namun pelaku mengusir dan menendang korban," ujar Jefri saat dihubungi, Minggu.
Setelah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari sang suami, korban kemudian ke luar dari rumah. Tak berselang lama, pelaku masuk ke dalam rumah mengambil parang dan mengejar korban.
"Sesampai di depan rumah tetangga Ibu Aci pelaku mendapati korban dan langsung menebasnya hingga tewas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.