Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Sajojo: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Kompas.com - 23/08/2022, 22:57 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tari Sajojo adalah tarian tradisional yang berasal dari Papua yang juga populer di wilayah nusantara.

Sebagai sebuah tarian pergaulan, Tari Sajojo bisa ditarikan oleh semua kalangan, baik pria, wanita, tua, maupun muda.

Baca juga: Tari Sajojo dari Papua: Asal-usul, Gerakan, Makna, Kostum Penari, dan Foto

Tari Sajojo juga disebut sebagai tarian hiburan karena gerak dan iringan tarinya dibawakan dengan penuh semangat, ceria, dan energik.

Baca juga: Hibur Pasukan, Sutarman Goyang Sajojo

Catatan sejarah Tari Sajojo tidak bisa ditemukan secara pasti baik asal-usul maupun penciptanya. Namun tarian ini diperkirakan sudah mulai ada sejak tahun 1990-an.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Daerah Papua Sajojo

Karena kepopulerannya, tak jarang Tari Sajojo dipentaskan di berbagai acara adat, perayaan, maupun penyambutan.

Sementara di luar Papua Tari Sajojo sering digunakan sebagai hiburan atau gerakan senam.

Gerak Tari Sajojo

Dilansir dari Tribunnews Wiki, gerakan utama pada Tari Sajojo berfokus kepada gerakan kaki.

Gerakan kaki meliputi loncatan dan langkah ke arah depan, belakang, kanan, dan kiri.

Adapun langkah dasar dalam gerak Tari Sajojo adalah sebagai berikut:

1. Posisi awal badan penari memiliki sikap berdiri membungkuk dengan badan setengah berdiri dan setengah duduk.

2. Saat lagu dimainkan, gerakan berdiri kemudian melompat ke arah depan dan juga belakang. Gerakan ini dilakukan bersama dengan gerak tangan dibuka ke depan saat melompat ke depan, dan pada saat melompat ke belakang tangan diayunkan ke bawah.

3. Gerakan diulang beberapa kali sesuai irama sampai lirik lagu Sajojo dinyanyikan.

4. Penari melakukan gerak lompat ke kanan, kemudian lompat kembali pada posisi awal. Saat sudah kembali pada posisi awal penari melakukan tepuk tangan sebanyak dua kali.

5. Penari kemudian berjalan maju dan mundur sebanyak empat kali disertai dengan menggerakan tangan ke kanan dan ke kiri.

6. Gerakan-gerakan di atas diulang beberapa kali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com