7. Setelah itu penari akan membuat lingkaran kemudian menghentakan kaki sambil berputar di dalam lingkaran.
Pola lantai adalah garis yang dibentuk oleh perpindahan gerak penari atau formasi penari agar dapat menghasilkan gerakan yang indah.
Tari Sajojo memiliki pola lantai garis berbentuk garis lurus dan melengkung atau lingkaran.
Pada saat pola lantai membentuk garis lurus para penari akan berdiri berjajar membentuk huruf V, kemudian horizontal, serta berbaris vertikal atau zig zag.
Pola lantai Tari Sajojo disesuaikan dengan gerak tari serta jumlah penari dalam suatu kelompok.
Tari Sajojo menggunakan beberapa properti khas yang kental dengan budaya di Tanah Papua.
Properti Tari Sajojo yang digunakan oleh para penarinya antara lain:
1. Hiasan kepala yang terbuat dari kayu halus, bulu burung, ijuk, atau daun sagu.
2. Rok rumbai yang terbuat dari daun rumbia, sagu kering, atau ijuk.
3. Lukisan di wajah dan tubuh (tangan, kaki, serta badan) penari.
4. Senjata seperti tombak atau busur dan anak panah.
5. Kalung yang terbuat dari batu, kayu, kerang, atau tulang dan gigi binatang.
6. Gelang rumbai dari ijuk, daun sagu kering, rumbia, atau tali rafia.
Tari Sajojo dilakukan dengan menggunakan iringan lagu yang berjudul “Sajojo”.
Berikut adalah lirik dari lagu Sajojo yang mengiringi Tari Sajojo.