Persiapan G20 di Belitung, Menteri Suharso Minta Tim Dokter Diverifikasi

BELITUNG, KOMPAS.com - Kesiapan layanan kesehatan disoroti menjelang dua pekan digelarnya pertemuan para menteri dalam Development Working Group G20 di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. 

Salah satu fasilitas yang disiapkan yakni RSUD Marsidi Judono yang pelayanannya bakal menggunakan standar bintang empat.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Desa Wisata Sudaji Akan Dikunjungi Delegasi KTT G20

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, fasilitas RSUD Marsidi Judono perlu disiapkan untuk jangka panjang. Selain untuk agenda G20, juga perlu untuk mendukung kegiatan pariwisata.

"Ini sangat bagus fasilitasnya," kata Suharso di Belitung, Sabtu (20/8/2022).

Menteri Suharso pun menyarankan RSUD Marsidi Judono masuk dalam kalender tahunan. Menurutnya, fasilitas kesehatna di Belitung itu pantas menjadi salah satu obyek medical tourism di Indonesia.

"Fasilitas ini harus diinformasikan kepada delegasi, bagaimana fasilitas ini sudah disiapkan," ujar Suharso.

Suharso juga mengarahkan panitia besar G20 agar memverifikasi dokter-dokter spesialis untuk lebih memastikan kesiapan dan kelayakannya.

Direktur RSUD Marsidi Judono, Hendra mengungkapkan, sebanyak 12 dokter spesialis bakal disiagakan selama pelaksanaan G20.

Sementara makanan yang akan disiapkan merupakan menu dari hotel bintang empat, mulai dari sarapan hingga makan malam. Saat ini tersedia tiga kamar untuk pasien VVIP.

Baca juga: G20 di Belitung, 1.500 Kamar Hotel hingga Lubang Tambang Disiapkan

Secara umum layanan kesehatan yang disiapkan mencakup intensive care unit, ruang rawat inap VVIP, unit instalasi gawat darurat, dan kesiapan ambulans.

Juga disiapkan fasilitas kesehatan di Sheraton Resort hingga penambahan perlengkapan di Puskesmas. Akomodasi yang disiapkan itu bagian dari partisipasi anggaran pemerintah daerah.