Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertutup Longsor Selama 5 Jam di Sitinjau Lauik, Akhirnya Jalan Padang-Solok Kembali Lancar

Kompas.com - 20/08/2022, 19:56 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah sempat tertutup akibat longsor hampir 5 jam, akhirnya akses lalu lintas jalan nasional Padang-Solok kembali terbuka Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Material longsor yang menutupi badan jalan di empat titik di kawasan Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, berhasil disingkirkan tim dari BPBD, TRC Semen Padang, TNI/Polri dan masyarakat.

"Betul. Sekitar pukul 19.00 WIB akses jalan sudah lancar kembali setelah tim berjibaku membersihkan material longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril yang dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik, Polisi Minta Warga Gunakan Jalur Alternatif

Basril menyebutkan, untuk membersihkan material longsor, pihaknya dibantu dua alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan TRC Semen Padang.

"Ada satu alat berat yang standby di sekitar lokasi dan satu alat didatangkan dari PT Semen Padang. Dua alat berat ini membantu mempercepat membersihkan material longsor," kata Basril.

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat akibat curah hujan yang cukup tinggi, Sabtu (20/8/2022).

Ada empat titik longsor dengan ketinggian hampir 3 meter sehingga menyebabkan arus lalu lintas Padang-Solok menjadi macet total.

Baca juga: Pelaku Balap Liar Mobil yang Dicari Gibran Diamankan Polisi, Berakhir dengan Minta Maaf ke Warga Solo

Peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB akibat hujan lebat.

Akibat longsor menyebabkan arus lalu lintas terganggu baik dari arah Padang maupun Solok.

Diperkirakan antrean kendaraan yang terjebak macet mencapai sepanjang 2 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com