Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ki Jaga Raksa Diutus ke Istana Negara untuk Bawa Bendera Pusaka Saat Upacara Kemerdekaan

Kompas.com - 11/08/2022, 18:32 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Jelang upacara kemerdekaan ke-77 RI di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/8/2022), kereta kencana Ki Jaga Raksa telah diberangkatkan dari Subang, Jawa Barat.

Rencananya, kereta kencana Ki Jaga Raksa akan membawa Bendera Pusaka dalam upacara kemerdekaan RI tersebut.

Sebelum berangkat, kereta kencana Ki Jaga Raksa menjalani proses pelepasan terlebih dahulu dalam acara Lembur Pakuan Agustusan yang bertajuk 'Ki Jaga Raksa Miang Ka Istana Negara' atau Ki Jaga Raksa Pergi ke Istana Negara.

Dilansir dari TribunJabar.id, Kamis (11/8/2022), dalam acara yang dipimpin oleh anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, itu diiringi ribuan warga yang turut melepas keberangkatan Ki Jaga Raksa ke Istana Negara.

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Kesenian Asli Gunungkidul Rinding Gumbeng Akan Tampil di Istana Negara

Prosesi pelepasan Ki Jaga Raksa diawali dengan penurunan Ki Jaga Raksa dari tempat penyimpanannya, Bale Pamanah Rasa.

Pada kesempatan tersebut, para ibu memukulkan alu ke lesung, sedangkan para penari mulai bergerak menyambut kemunculan Ki Jaga Raksa.

Setelah rangkaian pelepasan dilakukan, Dedi Mulyadi menyerahkan kereta kencana Ki Jaga Raksa kepada Kogartap I/Jakarta yang akan mengawalnya selama perayaan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.

Bukan kali ini saja Ki Jaga Raksa dipercaya untuk membawa Bendera Pusaka saat Upacara Kemerdekaan RI di Istana Negara.

Sejak tahun 2014, kereta kencana ini ditugasi untuk membawa Sang Saka Merah Putih dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana Negara untuk dikibarkan.

Baca juga: Pasar Rejowinangun Magelang Berhias Aneka Pernak-pernik Sambut HUT Ke-77 RI

Akan tetapi, sejak pandemi Covid-19, tak ada lagi kirab Bendera Pusaka dari Monas ke Istana, sehingga Ki Jaga Raksa pun "diistirahatkan".

Kereta kencana dibuat pada tahun 2009 di Solo, Jawa Tengah, sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Pajajaran, Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com