Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 PSK Dirazia di Probolinggo, 3 Orang Reaktif HIV/AIDS, Patok Tarif Rp 50-100 Ribu

Kompas.com - 06/08/2022, 07:43 WIB
Ahmad Faisol,
Khairina

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Delapan pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Probolinggo terjaring razia yang digelar Satpol PP setempat.

Setelah dites, tiga di antaranya reaktif HIV/AIDS.

Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum Dinas Satpol PP Kabupaten Probolinggo Hariyanto mengatakan, razia itu dilakukan Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang dan Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto.

"Kami lakukan razia karena terjadi peningkatan penderita HIV/AIDS dan penyakit masyarakat. Dari razia ini ada tiga PSK terindikasi HIV," kata Hariyanto saat dihubungi, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Razia Prostitusi Liar di Pinggir Sungai, Polres Probolinggo Amankan 5 PSK

Keempat PSK itu merupakan warga Kabupaten Probolinggo dan sisanya berasal dari Lumajang, Madura dan Situbondo.

Mereka berinisial Z asal Situbondo, SW asal Lumajang, HF asal Sampang Madura, A asal Kuripan, SAA asal Leces, S asal Lumbang, HK asal Bangkalan Madura dan Martono asal Lumbang.

“Kami periksakan mereka ke Puskesmas Dringu dan hasilnya, SAA, M dan Z reaktif HIV. Kami anjurkan mereka untuk mendatangi puskesmas di dekat domisili masing-masing untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Hariyanto.

Pihaknya juga memberikan pembinaan dengan pernyataan dari mereka jika kembali terjaring operasi lagi, akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

“Lalu oleh Dinsos nanti akan dikirim ke Kediri. Di sana ada rumah rehabilitasi milik Provinsi Jawa Timur,” pungkas Hariyanto.

Baca juga: Razia Hotel di Padang, 2 PSK Bawa Balita Saat Kencan

Salah seorang PSK mengaku mematok tarif Rp 50.000 - 100.000 sekali kencan, tergantung ramai dan sepinya pelanggan.

PSK berusia di atas 40 tahun ini menjalani profesinya bertahun-tahun. Alasan masalah ekonomi, perempuan ini bertahan dengan pekerjaannya selama ini.

"Pelanggan ada yang muda dan sudah tua. Yang penting kami dapat uang," ujar PSK tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com