Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Mataram Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Kompas.com - 03/08/2022, 16:44 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial IKAA, (48), warga Pagutan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tega mencabuli anak kandungnya yang masih berusia anak. Kini, ayah tersebut telah ditahan Kepolisian Resor Kota Mataram.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengungkapkan, kasus pencabulan tersebut dilakukan pelaku pada 22 Juli 2022.

"Terduga berinisial IKAA, 48, Pagutan, Kota Mataram, dengan korban anak kandung terduga," ungkap Kadek dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Cabuli Anak Usia 6 Tahun, Nelayan di Mataram Ditangkap

Kadek menyampaikan, kasus itu terungkap setelah ibu korban, NKA (38), didatangi oleh bibi korban, WP, yang berada di rumah di Sesaot, Lombok Barat.

Pada saat itu, bibi korban memberitahu kepada ibu korban bahwa korban telah dicabuli oleh pelaku. Setelah mendengar cerita itu, ibu korban kemudian menemui korban dan menanyakan kebenaran cerita tersebut.

Baca juga: Baru 2 Bulan Bebas, Seorang Pria di Mataram Kembali Tertangkap Edarkan Sabu

"Ibu korban menemui korban dan bertanya kepada korban, apa benar korban telah disetubuhi oleh terduga, dan kemudian korban menceritakan kejadian tersebut," ungkap Kadek.

Saat dicabuli, korban sempat beteriak kesakitan, namun sang bapak mengintimidasi dan mengancam akan memukulnya.

"Korban sempat berteriak akan tetapi terduga memeluk erat badan korban dan mengancam akan memukul korban. Akibat kejadian tersebut korban merasakan sakit di bagian perut korban dan sakit saat buang air kecil," ungkap Kadek.

Kasus tersebut telah ditangani oleh Unit PPA Polresta Mataram. Korban didampingi untuk melakukan visum dan meminta keterangan korban dan para saksi.

"Untuk terduga sudah kami amankan di Polresta Mataram untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kompol Kadek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com