Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejiwaan Pelaku Mutilasi Imam Sobari Diperiksa, Tim Mabes Polri Sambangi Polres Semarang

Kompas.com - 02/08/2022, 17:29 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tim Biro Psikologi SSDM Mabes Polri melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka pembunuhan dan mutilasi, Imam Sobari.

Kompol Mujib, Kasubbag Psikrim Bagsipol Ropsi SSDM Polri, mengatakan kondisi kejiwaan tersangka dalam keadaan sehat dan tidak depresi.

Baca juga: Sobari, Pelaku Mutilasi Ungaran Masuk Kos Pakai Surat Nikah Palsu

"Setelah kami melakukan pemeriksaan dengan tiga metode yaitu wawancara, tertulis dan observasi, kami berkesimpulan bahwa kondisi kejiwaan tersangka dalam keadaan sehat," jelasnya, Selasa (2/8/2022).

Mujib mengungkapkan dari penuturan tersangka dapat menceritakan secara runtut kejadian yang dilakukannya. "Dia melakukan secara sadar serta dapat diterima secara nalar tentang pernyataan pernyataan tersangka," paparnya.

Sementara Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan tujuan dari pemeriksaan psikologi tersangka untuk melengkapi berkas pemeriksaan. "Selain itu juga untuk mengetahui kondisi kejiwaan tersangka," terangnya.

Tim Psikologi Mabes Polri datang ke Polres Semarang untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. "Pemeriksaan ini sebagai bukti pelengkap dari berkas perkara serta guna mengetahui kondisi kejiwaan tersangka saat melakukan tindakan pembunuhan disertai mutilasi," kata Yovan.

Dia menambahkan pemeriksaan ini sangat perlu dilaksanakan, karena tersangka tega menghabisi nyawa mantan kekasihnya dan memutilasi menjadi 11 bagian dalam kurun waktu 3 hari.

"Tindakan sadis tersangka yang memutilasi Korban dalam tenggang tiga hari ini yang juga mendasari kami untuk mengetahui kejiwaan tersangka," jelas Yovan.

Seperti diberitakan, Imam Sobari melakukan mutilasi terhadap Khalidatunnimah di kamar kos Jalan Soekarno-Hatta Bergas Kabupaten Semarang.

Berawal dari pertengkaran pada Sabtu (16/7/2022), Sobari lalu mencekik korban dan melakukan mutilasi hingga menjadi 11 bagian. Potongan tubuh tersebut lalu dimasukan ke tujuh plastik dan dibuang ke berbagai tempat.

Petugas yang melakukan penyisiran tubuh korban, menemukan potongan kaki di lahan sebelah pabrik PT. Starwig, potongan tangan di Sungai Gede Kretek. Selanjutnya potongan dada dan perut di Sungai Wonoboyo, dan kepala di sungai samping Resto Cimory.

Baca juga: Sobari Peragakan 21 Adegan Mulai dari Pembunuhan, Mutilasi, sampai Buang Potongan Tubuh Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com