Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Dinyatakan Lengkap, Polda Jateng Ungkap Pekerjaan Tersangka Khilafatul Muslimin

Kompas.com - 02/08/2022, 14:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah mengungkap profesi enam tersangka kasus Khilafatul Muslimin yang berada di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, mayoritas profesi para tersangka bekerja sebagai buruh.

"Dari hasil identifikasi mayoritas buruh, tak ada yang dari Aparatur Sipil Negara (ASN)," katanya di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/8/2022).

Untuk berkas enam tersangka sudah bisa dilimpahkan ke kejaksaan karena sudah dinyatakan lengkap atau P21.

"Semua tersangka sudah bisa dilimpahkan ke kejaksaan," ujarnya.Baca juga: 4 Anggota Khilafatul Muslimin di Singkawang Ikrar Setia NKRI dan Pancasila

Dia menjelaskan, enam tersangka Khilafatul Muslimin dijerat dengan pasal penyebaran berita bohong dan makar. Ada dua tersangka dari Klaten dan empat tersangka dari Brebes.

"Mereka dijerat dengan Pasal 14 ayat 1 atau 15 UU No 1 atau Pasal 107 jo 5 KUHP," ungkapnya.

Enam tersangka dianggap menyebarkan isu yang menyebabkan perpecahan atau keresahan bagi masyarakat. Sampai saat ini hanya Polda Jateng yang bisa menaikkan kasus serupa hingga P21.

"Baru Polda Jateng yang berhasil menyidik hingga P21," ungkapnya.

Terkait pasal makar yang disangkakan, Djuhandani menyebut ada dugaan para tersangka hendak mengganti dasar negara. Namun, hal itu masih harus dibuktikan.

"Kalau melihat sementara ini mereka punya keinginan mengubah dasar negara," ujarnya.

Polisi juga masih melakukan pengembangan untuk kasus Khilafatul Muslimin di Jateng. Terutama untuk para pembantu para tersangka utama.

"Jadi perkara sudah naik sudah P21 yaitu pada tanggal 21 Juli dan Klaten pada 1 Agustus kemarin," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com