KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengeluarkan data hari tanpa hujan di wilayah itu.
Desa Rambangaru yang berada di Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, menjadi daerah yang mengalami hari tanpa hujan dengan kategori ekstrem panjang.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTT, Ryan Sudrajat mengatakan, Desa Rambangaru tercatat 134 hari tanpa hujan.
"Rambangaru masih tertinggi di Indonesia, dengan kategori hari tanpa hujan ekstrem panjang," ujar Ryan kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2022).
Baca juga: Wilayah di NTT Ini Alami 113 Hari Tanpa Hujan
Rambangaru, lanjut Ryan, setiap tahun selalu mengalami kekeringan ekstrem panjang paling tinggi.
Ryan menyebut, daerah Rambangaru sesuai topografinya merupakan daerah kering, sehingga jarang terjadi hujan.
Selain Rambangaru, ada satu wilayah lainnya di NTT yang mengalami hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang yakni di Busalangga, Kabupaten Rote Ndao, yakni 77 hari tanpa hujan.
Baca juga: Wilayah di NTT Ini Alami 93 Hari Tanpa Hujan, BMKG: Paling Tinggi di Indonesia
"Di NTT hanya ada dua wilayah yang mengalami hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang," ujar dia.
Adapun beberapa wilayah lainnya mengalami hari tanpa hujan kategori sangat panjang dan menengah.
Untuk kategori sangat panjang (31-60 hari), tersebar di 21 wilayah yang ada di 10 kabupaten dan satu kota.
Kemudian, kategori menengah (21-30 hari), tersebar di 31 wilayah yang ada di 12 kabupaten.