KOMPAS.com - Gendang merupakan salah satu alat musik ritmis tradisional Indonesia, yang populer.
Alat musik ini berbentuk tabung silinder yang terbuat dari kayu, bisa kayu cempedak, nangka, atau kelapa.
Pada bagian ujungnya yang akan ditabuh disebut tebokan, biasanya terbuat dari kulit kerbau untuk menghasilkan nada rendah dan kulit kambing untuk menghasilkan nada tinggi.
Gendang merupakan alat musik dalam instrumen Gamelan Jawa. Fungsi gendang adalah sebagai musik pengiring tari, terutama untuk mengatur tempo.
Gendang juga dijumpai dalam pertunjukkan jaipong, wayang, pencak silat, dan sebagainya.
Dalam instrumen gamelan gendang tidak hanya satu, namun ada yang dinamakan gendang indung (ukuran besar) dan gendang kulanter (ukuran kecil) yang mendampingi gendnag indung.
Baca juga: Mengenal Gendang Beleq, Musik Tradisional Lombok, Dulu Dipakai untuk Menyambut Pasukan Perang
Menurut sejarah, gendang telah dikenal sejak pertengahan abad ke-9 Masehi.
Alat musik tradisioanl yang dimainkan dengan cara ditabuh ini juga tersebar diseluruh wilayah Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau (gendang panjang), Nusa Tenggara Barat (gendang beleq), serta Kalimantan (gendang beriak/dayak).
Lalu mengapa gendang disebut alat musik ritmis.
Alat musik ritmis merupakan alat musik untuk mengatur ritme atau irama pada musik.
Perbedaan dengan alat musik pada umumnya adalah alat musik ritmis tidak menghasilkan banyak nada, bentuknya sederhana, dan tidak memiliki banyak tombol untuk mengatur nada.
Alat musik ritmis dimainakan dengan cara dipukul, baik dipukul langsung dengan tangan atau menggunakan stick.
Sebagian kecil, alat musik dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan atau digesek.
Fungsi alat musik ritmis adalah mengiringi lagu, menandai bagian lagu, membantu koreografi, serta menyerpurnakan instrumen.
Baca juga: Tari Gendang Beleq, Pengantar Perjuangan Para Pebalap MotoGP
Gendang merupakan alat musik ritmis karena memiliki persyaratan sebagai alat musik ritmis, yaitu gedang berfungsi sebagai pengatur tempo dan cara memainkannya dengan ditabuh.
Sumber:
www.gramedia.com dan bobo.grid.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.