Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di NTB, Pebalap dan Ofisial MXGP Disambut Atraksi Gendang Beleq

Kompas.com - 23/06/2022, 17:34 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebanyak 197 orang yang terdiri dari pebalap motocross dan kru MXGP tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (23/6/2022), sekitar pukul 12.00 Wita.

Saat tiba di pintu kedatangan bandara, para pebalap disambut penampilan alat musik tradisional khas Lombok, gendang beleq. Sejumlah putra dan putri daerah berpakaian adat sasak juga menyambut mereka.

Baca juga: 40 Shuttle Bus Disiapkan Angkut Penonton MXGP Samota

"Hari ini kita sambut kedatangan 197 crosser dan ofisial MXGP, datang dari Jakarta," kata Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi di Bandara Internasional Lombok, Kamis.

Gita mengatakan, pebalap dan ofisial beristirahat sejak di Bandara Lombok. Setelah itu, mereka dijemput pesawat berbadan pendek untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Muhammad Kaharudin Sumbawa.

"Kemudian dari sini transit sebentar untuk dibawa ke Sumbawa, menggunakan ATR, nanti disambut Gubernur (Zulkieflimansyah), akomodasi sudah siap," ungkap  Gita.

Gita menjelaskan, 50.000 tiket yang disediakan panitia penyelenggara MXGP Samota Sumbawa 2022 telah habis terjual.

Baca juga: KRI Banjarmasin yang Akan Jadi Hotel Terapung bagi Tamu VVIP MXGP Samota, Tiba di Pelabuhan Badas

"Kita sudah cukup kewalahan sekarang (keterbatasan tiket) 50 ribu itu sudah sould out, tapi kita sudah antisipasi sama pemerintah," kata Gita.

Perhelatan Motocross Grand Prix (MXGP) Samota Sumbawa, NTB, akan digelar pada 24-26 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com