Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Menenangkan Diri di Pondok Kebun, Seorang Petani Ditemukan Tewas Tergantung

Kompas.com - 17/07/2022, 15:35 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang petani bernama F (36), warga Jalan Yos Sudarso, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), ditemukan tewas, di dalam pondok kebun di lorong H Maisah Kampung Baru, Selisun, Nunukan Selatan, Sabtu (16/7/2022) sore.

Kabag Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati mengungkapkan, F merupakan warga asal Nusa Tenggara Timur. Ia ditemukan tewas oleh warga yang hendak memasang instalasi listrik di pondok tersebut.

"Sekitar pukul 17.00 Wita, ada warga hendak memasang kabel di pondok kebun milik W. Saat naik ke atas pondok, ia terkejut melihat seorang laki-laki tergantung di atas tiang gelagar," ujarnya, Minggu (17/7/2022).

Warga tersebut kemudian bergegas turun dan melaporkan apa yang dilihatnya kepada pemilik pondok kebun, yang langsung meneruskannya ke polisi.

Baca juga: Dinikahi Siri oleh Pensiunan, Anak di Bawah Umur Tewas karena Kekerasan Seksual, Suami Siri Jadi Tersangka

Dijelaskan Siswati, hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan tanda atau ciri-ciri bahwa korban melakukan gantung diri.

Adapun waktu kematian korban, sebagaimana hasil visum et repertum dari dokter RSUD Nunukan, sudah terjadi antara lima sampai enam jam sebelum ditemukan.

‘’Dokter menerangkan secara lisan bahwa diduga mayat sudah mati kurang lebih lima sampai enam jam. Mayat diduga mati karena gantung diri," jelasnya.

Dipicu masalah keluarga

Dari hasil penelusuran polisi, korban mengalami stres akibat masalah keluarga. Dengan alasan ingin menenangkan diri, korban meminta izin pemilik pondok untuk tinggal sementara, sampai emosinya stabil.

Hal ini, terungkap dari penuturan pemilik pondok kebun berinisial W, yang menyatakan kenal dengan korban.

"Korban sudah beberapa hari menumpang tinggal di situ (pondok kebun), karena ada masalah keluarga," ujar Siswati.

Saat kejadian, pemilik pondok sedang berada di kandang ayam yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan seutas tali warna biru yang digunakan korban untuk bunuh diri.

‘’Jenazah korban disemayamkan di rumah tokoh Maumere di Jalan Selisun, Nunukan,’’kata Siswati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com