Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kangen Band dan RAN, Konser Tri Suaka di Balikpapan Terancam Tertunda

Kompas.com - 16/07/2022, 12:32 WIB
Ahmad Riyadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya menunda konser Kangen Band dan RAN, kini rencana Tri Suaka manggung di Balikpapan pun terancam ditunda. 

Penundaan ini berkaitan dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 yang membatasi kegiatan berpotensi menimbulkan keramaian.

 

Seperti diketahui, rencananya, musisi asal Yogyakarta Tri Suaka akan tampil di salah satu kafe di Balikpapan pada 21 Juli 2022. Sama seperti nasib Kangen Band dan RAN, penampilan Tri Suaka terancam tertunda.

Baca juga: Konser Kangen Band dan RAN di Balikpapan Ditunda, Ini Penyebabnya

Kabid Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap izin dari penyelenggara konser Tri Suaka.

“Yang pertama kita cek (izinnya), kalau memang sepanjang nanti prediksinya rencana pengumpulan massanya lebih dari 1.000 maka pelaksanaannya kita tunda. Jadi ini semua sama rata sama rasa,” katanya di hadapan awak media pada Sabtu (16/7/2022) di Pemkot Balikpapan.

Zulkifli menjelaskan, penegakan aturan ini memang tidak pandang bulu.

Pihaknya harus bersikap adil guna mencegah terjadinya kerumunan serta menghindari penularan Covid-19 khususnya varian baru.

Baca juga: Harga Sawit Rp 400, Pria di Bengkulu Buat Sayembara, 1 Hektar Kebun Sawit bagi yang Mampu Naikkan Harga Jadi Rp 3.000 Per Kg

Karena itu, kegiatan yang berpotensi menghadirkan massa banyak harus ditunda pelaksanaannya.

“Semua kegiatan kami tunda yang skala besar, karena di Satgas itu kan jelas pengaturannya di semua sektor. Apakah itu kegiatan ekonomi, seni budaya, keagamaan yang sifatnya berkumpul bersamaan dan ribuan, sesuai dengan edaran Satgas Nasional itu tidak boleh,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com