Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kapolres Kecewa dengan Konser Tri Suaka di Subang | Ayah Bawa Jasad Bayinya Naik Motor

Kompas.com - 03/02/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan kecewa dengan pengelola obyek wisata Taman Anggur Kukulu di Subang, Jawa Barat.

Ia mengatakan pengelola awalnya menyebut acaranya tersebut silaturahmi dengan mengundang penyakit Tri Suaka, Nabila dan Zidan.

Sementara itu di Sinjai, seorang ayah membawa jasad bayinya sejauh 70 km denan motor karena tak sanggup sewa ambulans.

Dua berita tersebut menjadi perhatian para pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Kapolres Subang kecewa konser Tri Suaka di Taman Kukulu

Tangkapan layar video konser musik di sebuah tempat wisata di Kabupaten Subang, Jawa BaratTangkapan layar video@kotasubang Tangkapan layar video konser musik di sebuah tempat wisata di Kabupaten Subang, Jawa Barat
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan kecewa dengan pengelola obyek wisata Taman Anggur Kukulu di Subang, Jawa Barat.

Sumarni menyebut kan, awalnya pihak pengelola menyebut acara yang digelar pada Minggu (30/1/2022) itu merupakan kegiatan silaturahmi, dengan mengundang penyanyi Tri Suaka, Nabila, dan Zidan.

Namun, ternyata acara konser musik yang dihadiri lautan manusia. Karena itu, ia meminta pengelola harus bertanggungjawab.

Pasca-pergelaran konser musik yang digelar di Taman Anggur Kukulu Subang yang dinilai melanggar prokes, Pemkab Subang memberikan sanksi berupa penutupan tempat wisata tersebut selama tiga hari, terhitung sejak 1 hingga 3 Februari 2022.

Baca juga: Lautan Manusia Saat Konser Tri Suaka di Taman Kukulu, Kapolres: Kecewa, Katanya Silaturahmi, tapi Ternyata Konser

2. Ayah bawa jasad bayinya dengan motor

Seorang warga Kabupaten Sinjai, Asdar dikabarkan membawa pulang jenazah bayinya menggunakan sepeda motor setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bone.Humas Pemprov Sulsel Seorang warga Kabupaten Sinjai, Asdar dikabarkan membawa pulang jenazah bayinya menggunakan sepeda motor setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bone.
Asdar, seorang warga Kabupaten Sinjai, terpaksa membawa jasad bayinya sejauh 70 km menggunakan motor karena tak sanggup menyewa ambulans.

Dia diketahui kekurangan biaya Rp 100.000 untuk menyewa ambulans dari RSUD Pancaitana, Kabupaten Bone.

Ia ditemani saudaranya membawa bayi prematurnya yang meninggal dunia di RSUD Pancaitana Bone ke rumahnya.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/1/2022) pukul 21.00 Wita dan tiba di rumah pukul 22.30 Wita.

“Saya dimintai biaya mobil ambulans senilai Rp 600.000, tetapi saya cuma punya uang Rp 500.000. Kata pihak rumah sakit biayanya tidak cukup, terpaksa jasad bayi saya bawa pulang menggunakan motor,” cerita Asdar dengan nada sedih.

Baca juga: Karena Uangnya Kurang Rp 100.000 Bayar Ambulans, Ayah Ini Bawa Jasad Bayinya Sejauh 70 Km Pakai Motor

3. Suami bakar Kantor Bappeda Riau

Petugas Damkar Pekanbaru berjibaku memadamkan api kebakaran pada kantor Bappeda Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Selasa (1/2/2022).KOMPAS.COM/IDON Petugas Damkar Pekanbaru berjibaku memadamkan api kebakaran pada kantor Bappeda Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Selasa (1/2/2022).
Kesal istrinya masuk saat hari libur, seorang suami di Pekanbaru, berinisial I, nekat membakar Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, tempat istrinya bekerja, Selasa (1/2/2022).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, pelaku nekat melakukan aksinya karena sakit hati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com