Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi X DPR RI Minta Pemerintah Buka Formasi CPNS dan PPPK Guru Bahasa Daerah

Kompas.com - 15/07/2022, 21:34 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Komisi X DPR RI meminta kepada Menterian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Menristekdikti) supaya ada formasi guru bahasa daerah dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) tahun 2023 mendatang. Pasalnya, pada tahun ini formasi tersebut belum ada. 

Hal itu disampaikan wakil ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Syarifudin, usai mengunjungi gedung perpustakaan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang baru selesai pembangunannya, Jumat (16/07/2022).

Hetifah menjelaskan, pihaknya sudah pernah menerima pengaduan dari guru dan dosen bahasa daerah, terkait dengan hal itu.

“Nanti kita usulkan. Tidak cuma guru bahasa daerah, tapi guru mata pelajaran lain yang tidak masuk dalam formasi CPNS atau PPPK,” kata Hetifah.

Baca juga: Lakukan Pemetaan, Pemda DIY Harap Tenaga Honorer Diprioritaskan Jadi PPPK

Anggota Komis X Mujib Rohmad menambahkan, formasi penerimaan CPNS dan PPPK untuk guru bahasa daerah, seharusnya ada. Sebab jurusan pendidikan bahasa daerah, di perguruan tinggi juga ada. Jadi sumber daya masyarakatnya (SDM), tentu tersedia banyak.

“Kalau dalam penerimaan CPNS dan PPPK, tidak ada formasinya, terus lulusan bahasa daerah mau dijadikan apa,” ujar Mujib.

Seperti halnya dengan Hetifah, Mujib meminta supaya pada tahun 2023 nanti, bila ada perekrutan CPNS dan PPPK, harus ada formasi untuk guru bahasa Jawa.

Terkait dengan hal itu, terpisah  Ketua II Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Jawa Tengah, Any Fa’iqoh mengatakan jumlah guru bahasa daerah (Bahasa Jawa) tingkat SMK, SMA, dan SMP di Jawa Tengah, sekitar 3.103 orang.

Dari 3.103 guru itu, yang sudah berstatus PNS 1.556, sementara PPPK hanya 2.

“Sisanya masih guru tidak tetap (GTT)  guru tetap yayasan GTY),” jelas Any.

Any berharap, jika nanti ada penerimaan CPNS dan PPPK, pemerintah membuka formasi untuk guru bahasa daerah.

Di samping itu, Any yang juga menjabat sebagai bendahara musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) bahasa Jawa SMK Provinsin Jawa Tengah, meminta kepada pemerintah supaya memasukan mata pelajaran bahasa daerah ke kurikulum nasional. Pasalnya, saat ini mata pelajaran bahasa daerah, masih masuk muatan lokal.

“Terakhir  formasi perekrutan CPNS guru Bahasa Jawa SMP dan SMA , Th 2019 dan itu pun hanya sedikit dan tidak sesuai kebutuhan,” pungkas Any.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com