Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Sumsel Naik 3 Kali Lipat, dalam 5 Bulan 472 Hektar Terbakar

Kompas.com - 14/07/2022, 17:48 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Selama kurun waktu Januari hingga Mei 2022, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan tercatat mencapai 472,07 hektar.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Kristanto mengatakan, data luasan karhutla yang terbakar itu didapatkan dari citra satelit dan diperkuat dengan konfirmasi atau validasi lapangan. 

Menurut Ferdian, luasan lahan tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu. Sebab, pada 2021, lahan yang terbakar hanya mencapai 100 hektar dari periode Januari sampai Mei. Itu artinya karhutla tahun ini di periode yang sama naik 3 kali lipat. 

“Kami terus melakukan patroli rutin agar karhutla di Sumsel tak lagi meluas,” kata Ferdian, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Karhutla di Sumbar Meningkat 167 Persen, Nomor Satu Se-Sumatera

Ferdian menjelaskan, kawasan karhutla yang terjadi tersebut berada di beberapa wilayah. Yakni Ogan Komering Ilir (OKI) seluas 90 hektar, Musirawas Utara (Muratara), dan Ogan Komering Ulu (OKU) seluas 83 hektar.

Kemudian Musi Banyuasin (Muba) seluas 68 hektar, dan Ogan Ilir seluas 57 hektar. Selanjutnya, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 43 hektar, Muara Enim 30 hektar, Musi Rawas 10 hektar, Lahat dan OKU Selatan 5 hektar.

Dalam proses pemadaman, sebanyak lima unit helikopter waterboombing kini telah disiagakan.

“Seluruh daerah sekarang sudah siaga untuk terus memantau titik wilayah yang rawan terbakar. Selain itu, pemantauan dari satelit sangat dibutuhkan,” beber Ferdian.

Baca juga: Saat Tim Patroli Karhutla Terhibur Seekor Rusa Jinak di Tengah Medan yang Ekstrem...

Apel siaga karhutla pun sudah dilakukan Gubernur Sumsel, Herman Deru, pada Juni 2022.

Dalam operasi gabungan tersebut, seluruh unsur terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/ Polri, Manggala Agni, serta masyarakat.

“Harapannya, karhutla tahun ini bisa dicegah sehingga tidak menimbulkan kabut asap,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com