Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Lansia Hilang Saat Berkebun di Cianjur, Tim Gabungan Terjun Mencari

Kompas.com - 13/07/2022, 17:05 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan hilang saat pergi berkebun. Saat ini sedang dalam pencarian.

Informasi yang didapat dari Kantor SAR Bandung menyebutkan, warga bernama Mamad (79) asal Kampung Koleleban, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur itu, hilang saat pergi ke kebun, Selasa (12/7/2022) pagi.

"Sejak itu, survivor tidak lagi kembali atau pulang ke rumah," kata pejabat humas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022) sore.

Baca juga: Ditinggal Anak dan Istri ke Luar Kota, Pria Lansia di Palembang Ditemukan Membusuk Dalam Rumah

Disebutkan, keluarga korban yang khawatir, kemudian menghubungi pihak-pihak terkait, untuk kemudian melakukan pencarian pada hari yang sama.

"Namun tidak membuahkan hasil sehingga kita kemudian menerjunkan tim rescue untuk melakukan upaya pencarian," ujar dia.

Saat ini, proses pencarian masih dilakukan dengan melibatkan personel gabungan, relawan, perangkat pemerintah setempat, termasuk dari unsur Polair Cianjur.

Baca juga: Masak Daging Kurban, Dapur Lansia di Gunungkidul Terbakar

Dikatakan Seni, upaya pencarian dilakukan di darat dan di air dengan menyisir aliran sungai Cisokan yang ada di sekitar lokasi hilangnya korban.

"Diduga korban jatuh ke jurang dan hanyut di sungai. Namun, hingga hari ini korban masih dalam pencarian," ujar Seni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com