Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA di Sumbawa yang Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 12/07/2022, 10:23 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAs.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan, Warga Negara Asing (WNA) inisial CL yang positif Covid-19 telah sembuh. Hal itu berdasarkan tes Covid-19 yang menunjukkan hasil negatif.

"Kemarin sudah hari ke-10 (isolasi), dan hari ini sudah tes swab hasilnya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaidi, Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, CL berstatus tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Labuhan Badas dengan didampingi oleh Kabid P3PL Dinas Kesehatan Sumbawa, Sarip Hidayat.

"Kami tetap pantau kondisi CL melalui UPT Puskesmas Labuhan Badas dari pertama isolasi sampai selesai," sebut Junaidi.

Baca juga: Kupon Sehat Tandai Hewan Kurban di Sumbawa

Saat ini, ada dua warga Sumbawa yang sedang dalam kondisi positif Covid-19. Namun, dua warga itu sudah lama berdomisili di Pulau Jawa.

"Kami sudah koordinasi ke Kemenkes agar data dua warga positif Covid-19 yang masuk ke data Sumbawa agar dimasukkan ke tempat domisili mereka saat ini. Sedangkan pasien lain yang bergejala maupun tidak bergejala di Sumbawa 0 kasus," papar Junaidi.

Baca juga: Kenapa Harga Elpiji Semakin Mahal, Sementara Ekonomi Keluarga Menurun

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumbawa per tanggal 11 Juni 2022, untuk dosis pertama yaitu 95,87 persen, dosis kedua sebesar 82,70 persen, dosis ketiga atau booster sebesar 30,23 persen, anak dosis pertama sebesar 88,75 persen dan anak dosis kedua sebesar 71,72 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com