Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Nelayan Sinjai Jaya Hilang Kontak di Perairan Bunyu Tarakan, Lima Orang dalam Pencarian

Kompas.com - 07/07/2022, 18:00 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Sebuah kapal nelayan Putra Sinjay Jaya 2, bermesin 70 PK, mengalami hilang kontak di Perairan Bunyu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.

Laporan tersebut baru diterima Tim SAR Tarakan, pada Kamis (7/7/2022) pada pukul 13.30 Wita.

Baca juga: 3 Hari Hilang Kontak, 3 Nelayan Sumba Barat Daya Ternyata Terbawa Arus hingga ke Sumbawa

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, mengatakan kapal tersebut bermuatan lima orang, masing-masing Kahar (39), Hasbi (30), Nasrul (28), Eko (28), dan Aldi (17). Semua korban merupakan warga Selumit Kota Tarakan.

"Info diterima dari Bapak Fatahudin, keluarga korban. Telah terjadi Kecelakaan Kapal lost contact dengan POB (Person on Board) lima orang belum kembali sejak lima hari lalu. Peristiwa terjadi di sekitar perairan Tarakan dan Bunyu," ujarnya.

Tim SAR telah diberangkatkan pada pukul 13.45 Wita, dengan lokasi pencarian di koordinat 3°13'0.00"N 118°1'60.00"E, berjarak sekitar 28,68 Nautical Mile dari Kantor SAR Tarakan, atau sekitar dua jam perjalanan laut.

Saat ini, kondisi cuaca berawan, dengan kecepatan angin sekitar 2 sampai 15 knot, dan ketinggian gelombang sekitar 0,5–1,25 NM.

"Pencarian sedang dilakukan, kita berharap, para korban segera ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.

Baca juga: 3 Nelayan di Sumba Barat Daya Hilang Kontak Sejak 3 Hari Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com