Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Nabire, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah

Kompas.com - 03/07/2022, 15:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Nabire adalah sebuah kabupaten yang ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah, Indonesia.

Jika merujuk pada pembagian wilayah adatnya, maka Nabire masuk dalam wilayah adat Mee Pago.

Baca juga: Profil Provinsi Papua Tengah

Jika dilihat pada peta, Nabire terletak di kawasan wilayah di seputar “Leher Burung” dari Pulau Papua.

Baca juga: Nabire Jadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, Pintu Gerbang Tol Laut di Daerah Meepago

Asal-usul nama Nabire

Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Nabire, terdapat beberapa versi dari asal-usul nama Nabire.

Baca juga: Bakal Jadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, Bupati Nabire: Kami Siapkan Kantor Gubernur Sementara

Berdasarkan cerita dari suku Wate, nama Nabire berasal dari kata “Nawi” yang pada zaman dahulu dihubungkan dengan kondisi alamnya.

Nabire pada saat itu yang banyak terdapat binatang jangkrik, terutama di sepanjang kali Nabire.

Seiring berjalannya waktu, nama Nawi mengalami perubahan penyebutan menjadi Nawire dan akhirnya menjadi Nabire.

Sementara menurut suku Yerisyam, nama Nabire berasal dari kata “Navirei” yang artinya daerah ketinggalan atau daerah yang ditinggalkan.

Nama “Navirei” muncul sebagai nama suatu tempat pada saat diadakannya pesta perdamaian ganti daerah antara suku Hegure dan Yerisyam.

Seiring berjalannya waktu, pengucapan Navirei kemudian berubah menjadi Nabire yang penamaannya secara resmi digunakan oleh Bupati pertama yaitu Bapak AKBP. Drs. Surojotanojo, SH (Alm).

Cerita lain dari suku ini menyebut bahwa nama Nabire berasal dari kata “Na Wyere” yang artinya daerah kehilangan.

Pengertian ini berkaitan dengan terjadinya wabah penyakit yang menyerang penduduk setempat, sehingga banyak yang meninggalkan Nabire kembali ke kampungnya dan Nabire menjadi sepi lambat laun penyebutan Na Wyere menjadi Nabire.

Berdasarkan cerita dari suku Hegure, nama Nabire berasal dari kata “Inambre” yang artinya pesisir pantai yang ditumbuhi oleh tanaman jenis palem-palem.

Dipengaruhi oleh adanya hubungan/komunikasi dengan suku-suku pendatang, maka lama kelamaan penyebutan Inambre berubah menjadi Nabire.

Dalam Hubungannya dengan penyelenggaraan pemerintahan, nama Nabire dalam merupakan kependekan dari kata Nyaman, Aman, Bersih, Indah, Ramah, dan Elok yang berisi harapan akan keterlibatan semua lapisan masyarakat untuk mewujudkannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com