Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nabire Jadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, Pintu Gerbang Tol Laut di Daerah Meepago

Kompas.com - 29/06/2022, 15:15 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabupaten Nabire dipilih sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dikaji oleh DPR RI. 

Bupati Nabire Mesak Magai menilai bahwa Nabire selama ini menjadi daerah yang sangat strategis, sebab merupakan pintu gerbang tol laut bagi kabupaten lainnya yang ada di wilayah Meepago.

“Nabire merupakan pintu gerbang tol laut. Selama ini transportasi laut Nabire merupakan pintu akses untuk beberapa kabupaten di daerah Meepago,” kata Mesak kepada Kompas.com melalui telepon selulernya, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Pj Gubernur Kirim Dokumen Deklarasi Rakyat Papua Barat Dukung DOB ke Presiden Jokowi

Menurut Mesak, Nabire dari segi transportasi laut selama ini sudah sangat baik dan tidak diragukan lagi.

Sementara untuk fasilitas transportasi udara tengah dibangun oleh Kementerian Perhubungan.

“Untuk fasilitas transportasi udara dengan menyiapkan lapangan terbang telah disiapkan oleh Departemen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk membangun lapangan terbang bebadan besar,” tuturnya.

Mesak mengatakan, untuk Bandara Nabire sedang dibangun dan tinggal beberapa persen lagi sudah selesai. untuk pendaratan pesawat-pesawat berbadan besar, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya, Batik Air dan lain sebagainya.

Sebelumnya masyarakat Nabire harus transit di Timika, Jayapura, atau pun Manokwari jika akan bepergian menggunakan pesawat.

Baca juga: Dukung DOB, Ketum IKBP: Supaya Papua Bisa Maju, Sama dengan Daerah Lain

 

Nantinya jika Bandara Nabire selesai dibangun, maka penerbangan akan melayani Nabire ke Makassar, Jakarta, Surabaya dan lain sebagainya.

“Ketika Nabire menjadi Provinsi Papua Tengah, maka akses transprotasi udara akan bebas dan terbuka. Selain itu, akses kemahalan tiket akan menurun. Ini merupakan nilai-nilai positif yang harus kita lihat dan terima,” katanya.

Adapun Mesak mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui DPR RI yang telah menyepakati Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Selatan dalam pemekaran DOB yang sedang dibahas tersebut.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaan Nabire menjadi ibu kota Provinsi Papua Tengah,” ucapnya.

Baca juga: Sempat Ditangkap, 12 Pedemo Tolak DOB di Merauke Akhirnya Dibebaskan

Ibu kota tertua

Penempatan ibu kota Provinsi Papua Tengah di Nabire dinilai sangat tepat, sebab Nabire memiliki historis atau sejarah sebagai kabupaten tertua dari 9 kabupaten/kota lainnya yang ada di Papua.

Mesak menjelaskan bahwa Nabire merupakan ibu kota tertua saat Provinsi Irian Jaya dulu masih 9 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sorong, Kabupaten Fak-Fak dan Kabupaten Manokwari yang ada di Provinsi Papua Barat sekarang.

Sedangkan Kabupaten Paniai ibu kota Nabire, Biak Numfor, Yapen Waropen, Jayapura, Jayawijaya dan Merauke.

“Ini merupakan kabupaten/kota tertua di Papua. Setelah otonomi baru, Papua Barat menjadi provinsi tersendiri dari Provinsi Papua. Kita menjadi 29 kabupaten/kota,” jelasnya.

Baca juga: Massa Demo Tolak DOB di Sentani Bubarkan Diri, Polisi Amankan Sejumlah Sajam

Mesak menyatakan, Merauke merupakan ibu kota Provinsi Papua Selatan, sehingga sangat sentral untuk wilayah Papua Selatan.

Kemudian Jayawijaya menjadi ibu kota Provinsi Papua Pegunungan Tengah sangat wajar. Begitu pun dengan Nabire sangat tepat menjadi ibu kota provinsi Papua Tengah.

“Kita lihat dari segi mayoritas OAP (Orang Asli Papua). Di Nabire mayaoritas OAP ada di Nabire dan terdiri dari beberapa kabupaten, terutama 7 kabupaten ada di Nabire. Dari Puncak, Puncak Jaya, Paniai, Dogiay, Deiyai dan Nabire ada di Papua,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com