Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Demo Tolak DOB di Sentani Bubarkan Diri, Polisi Amankan Sejumlah Sajam

Kompas.com - 03/06/2022, 18:32 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA,KOMPAS.com - Petisi Rakyat Papua (PRP) membubarkan diri usai menggelar demo menolak pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (3/6/2022). 

Aksi demo yang berlangsung ini tak berlangsung lama karena Polres Jayapura langsung mengambil langkah-langkah humanis dengan berkomunikasi langsung kepada pihak pedemo tolak DOB.

Baca juga: Bakar Ban di DPRD Kota Sorong, Massa Demonstrasi Penolakan DOB Dibubarkan Polisi

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen mengungkapkan bahwa secara umum pengamanan demonstrasi tolak DOB di wilayah Sentani berlangsung aman dan tertib.

“Setelah kita lakukan komunikasi, maka sekelompok pedemo tolak DOB ini bisa mengerti dan membubarkan diri. Kita kemudian melakukan pengamanan di lokasi yang dianggap tempat dilakukan demonstrasi di Sentani Jayapura,” ungkap Fredrickus saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon selulernya, Jumat sore.

Pihaknya juga melakukan razia kepada pengendara roda dua dan empat yang melintas untuk meminimalisasi dampak aksi demo tolak DOB di dua titik yakni jalan raya Hawai Sentani dan jalan raya Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur. 

“Dari razia di dua lokasi ini kita berhasil amankan beberapa senjata tajam dan kini sudah diamankan. Orang-orang yang membawa sajam masih dalam pemeriksaan saat ini,” katanya.

Baca juga: Demo Tolak DOB di Jayapura Dibubarkan, Muncul Hoaks Massa Terluka Saat Pembubaran

Meski demikian, tidak ada yang diamankan dari para pedemo karena langsung membubarkan diri. 

“Untuk pedemo sendiri tidak ada yang kita amankan, sebab saat diimbau dan dikomunikasikan, mereka (pedemo) langsung membubarkan diri dengan sendirinya,” beber Fredrickus.

Adapun, Fredrickus mengajak semua pihak untuk menjaga situasi kamtibmas dan Kabupaten Jayapura serta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang beredar untuk kepentingan-kepentingan yang tidak benar.

“Selalu lakukan cross check terhadap sumber informasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat, sehingga benar-benar mendapatkan informasi yang benar dan tidak mudah terprovokasi dengan situasi dan isu yang justru merugikan diri sendiri dan orang banyak,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com