Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Grobogan: Pak Tjahjo Kumolo Sosok Baik dan Sederhana, yang Rekomendasikan Saya Maju Bupati

Kompas.com - 01/07/2022, 18:56 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Bupati Grobogan Sri Sumarni mengucapkan duka cita atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo.

Sebagai sesama kader PDI Perjuangan (PDI-P), Sri mengaku cukup mengenal mantan menteri dalam negeri tersebut.

Dia mengungkapkan perkenalannya dimulai ketika Tjahjo menjadi anggota DPR RI dengan salah satu daerah pemilihan adalah wilayahnya, Grobogan.

Baca juga: Kenangan Riza Patria tentang Tjahjo: Sekalipun di Pilpres Beda Pilihan, Selalu Ajak Bersatu

"Inalillahi wa innailaihi rojiun. Saya merasa sangat kehilangan, bagi saya selaku kader PDI-P beliau sudah seperti bapak sendiri," kata Sri saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat Sore.

Menurut Sri, akhir pekan ini dirinya sudah berencana bertolak ke Jakarta untuk membesuk Tjahjo Kumolo yang dikabarkan sakit.

Setelah berkomunikasi dengan ajudan Tjahjo Kumolo, Sri bahkan berupaya mengirimkan "voice note" melalui WhatsApp untuk mendukung kesehatan si menteri.

"Kondisi kesehatan beliau menurun sehingga saya kirim pesan suara sebagai bentuk dukungan. Minggu sore saya akan terbang ke Jakarta membesuk beliau, namun takdir berkata lain. Selamat jalan Bapak Tjahjo Kumolo, semoga husnul khotimah," tutur Sri Sumarni.

Bagi Sri Sumarni, Tjahjo Kumolo adalah sosok yang berkepribadian baik dan sederhana. Almarhum juga tercatat berperan penting dalam karir politik Sri Sumarni.

"Beliaulah orang pertama yang merekomendasikan saya nyalon sebagai Bupati Grobogan. Saat itu di pinggir jalan, saya diajak makan sate di Jakarta. Saya juga diundang di kantornya saat dilantik menteri dan saya bilang, Pak, saya orang ndeso dan beliau menjawab 'aku yo wong ndeso, podo wae'," ungkap Sri.

Baca juga: Kenang Tjahjo Kumolo, Wapres: Sosok yang Rajin, Kerja Siang Malam Memikirkan Reformasi Birokrasi

"Pak Tjahjo Kumolo orang yang baik, cerdas dan sederhana," pungkas Sri.

Sebagai informasi, Tjahjo adalah kader PDI-P dan pernah menjadi sekretaris jenderal partai.

Dia mundur dari posisinya sebagai Sekjen PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam kabinet sebagai menteri dalam negeri.

Pada pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan-RB.

Dalam karier politiknya, pria kelahiran 1 Desember 1957 itu pernah bergabung dengan Golkar sebelum menjadi kader PDI-P. Dia pun tercatat pernah menjadi Ketua Umum KNPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com