Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kota Semarang Temukan 6 Sapi Positif PMK Masih Dijual Bebas

Kompas.com - 01/07/2022, 14:14 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 6 ekor sapi yang positif penyakit mulut dan kuku (PMK) ditemukan masih dijual di Jalan Trangkil Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, sapi-sapi tersebut sengaja dijual untuk kurban jelang Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Ribuan Sapi Betina di Cianjur Divaksin

"Kita hari ini memang melakukan pengecekan di sejumlah lokasi dan menemukan 6 ekor sapi positif PMK," jelasnya kepada awak media di lokasi, Jumat (1/7/2022).

Saat pantauan di lokasi, Fajar menemukan sapi yang mempunyai gejala berat hingga tak bisa berdiri namun masih dijual oleh peternak yang ada di Kecamatan Gunungpati itu.

"Memang ada sapi yang sampai tak bisa berdiri saat cek lokasi tadi," katanya.

Menurutnya, sapi tersebut tak bisa berdiri dikarenakan kaki bengkak. Bahkan, kuku sapi tersebut hampir lepas dari pangkal kaki. Hal itulah yang menyebabkan sapi tersebut tak bisa berdiri.

"Kita akan menindak tegas penjual yang seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, okter hewan dari Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Devianto meminta dari sejumlah sapi yang terpapar PMK untuk dikembalikan ke daerah asal.

"hal itu dilakukan supaya tidak menularkan hewan ke pedagang lainya," katanya.

Berdasarkan data yang masuk ke Dispertan, diketahui jika sejumlah hewan yang dijual di kota Semarang diambil dari daerah Kabupaten Blora dan Kabupaten Purwodadi

"Jadi ini yang dijual memang banyak yang dari luar kota," imbuhnya.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK Jelang Idul Adha, Petugas Periksa Hewan Ternak yang Masuk Kota Madiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com