Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pertanian dan Pangan Kendal Targetkan 20.000 Hewan Ternak Bisa Divaksin PMK

Kompas.com - 30/06/2022, 14:20 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL,KOMPAS.com - Menjelang Lebaran Haji, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten kendal, Jawa Tengah, melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi dan kerbau, Rabu (29/6/2022).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, vaksin akan dilakukan beberapa hari.

Baca juga: Cara Peternak di Lombok Barat Obati PMK, Pakai Ramuan Tradisional hingga Cairan Pemutih

Di hari pertama pada Rabu, petugas akan menyasar peternak yang ada di 4 desa, yaitu Desa Karanganyar Plantungan, Blumah Plantungan, Ngadiwarno Sukorejo, dan desa Gondoharum Pageruyung.

“Kita bawa 3 botol vaksin. Target hari ini 300 ekor sapi. Ternak sapi yang kita prioritaskan dulu,” kata Pandu.

Pandu menambahkan, sasaran berikutnya adalah desa Gebangan, Surokonto Wetan dan Surokonto Kulon di Kecamatan Pageruyung dan desa Wadas, serta Jurangagung di Kecamatan Plantungan.

“Vaksin hewan ternak ini, wilayah yang kami pilih, adalah daerah yang masih aman, atau masuk zona hijau. Biar hewan-hewan ternak tersebut tidak mudah tertular penyakit mulut dan kuku (PMK),” ujar Pandu.

Pandu menjelaskan, untuk tahap pertama ini pihaknya sudah menerima 700 botol vaksin. Target hewan ternak (sapi,kerbau, kambing/domba) yang bisa divaksin, lebih dari 20.000 ekor.

“Data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kendal per Rabu (29/6/2022), sebanyak 778 hewan ternak sapi dan kerbau positif PMK, dan 441 ekor di antaranya sudah membaik,” pungkas Pandu.

Sementara itu, salah satu peternak asal desa Ngadiwarno Sukorejo, Sukirno, mengucapkan terima kasih karena sapi miliknya sudah divaksin PMK. Dengan demikian, rasa khawatir hewan ternaknya tertular virus PMK, sudah berkurang.

“Sapi saya ada tiga ekor. Semoga semuanya sehat,” harap Sukirno.

Baca juga: Cianjur Dapat Jatah 4.800 Vaksin PMK, Induk dan Anak Sapi Diprioritaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com