Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Bubakan, Potret Kampung Elit Hasil Kesuksesan Para Tukang Bakso di Wonogiri

Kompas.com - 27/06/2022, 20:09 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sebuah kisah unik dan menginspirasi datang dari para penjual bakso di Desa Bubakan di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Desa Bubakan sempat viral di media sosial karena disebut sebagai kampung elit dengan jajaran rumah-rumah megah.

Baca juga: Tersasar, Tukang Bakso Jalan Kaki Masuk Jalan Tol Jakarta-Tangerang

Rumah-rumah berlantai dua di Desa Bubakan ini bukanlah rumah sewa atau penginapan yang biasanya ada di kaki gunung.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Tukang Bakso Pura-pura Terjatuh agar Dikasihani, tapi Malah Ditinggalkan Warga

Rumah megah tersebut diketahui milik warga yang berhasil merantau ke luar daerah dan berprofesi sebagai penjual bakso khas Wonogiri.

Baca juga: Keinginan Tretan Muslim Tampil di TV dan Pernah Bercita-cita Jadi Tukang Bakso

Kemegahan rumah para penjual bakso khas Wonogiri ini seolah jadi bukti warga Bubakan yang sukses di tanah perantauan.

Sebagian besar warga Desa Bubakan adalah perantau

Dilansir dari laman Tribun Solo, warga Desa Bubakan ini memang kebanyakan merantau ke luar Jawa, mulai dari Sumatera hingga Papua.

Sekretaris Desa Bubakan, Suparto, membenarkan 70 persen warganya merupakan perantau, dengan mayoritas berprofesi sebagai penjual bakso dan jamu.

"Penduduk Desa Bubakan ada sekitar 5 ribu orang, yang tersebar di 10 dusun. Dan mayoritas mereka adalah perantauan," katanya, Kamis (20/5/2021).

Hasil berjualan bakso di tanah perantauan kebanyakan akan ditabung untuk selanjutnya digunakan untuk membangun rumah di desa.

"Rumah yang bagus-bagus, yang rumahnya tingkat itu, milik warga kami yang sukses di perantauan," ujarnya.

Kebanyakan warga Desa Bubakan hanya pulang untuk merenovasi rumah mereka sebelum kemudian ditinggal untuk kembali merantau.

Para perantau ini juga enggan untuk membeli rumah di perantauan karena ingin tetap kembali ke kampung halamannya di Desa Bubakan.

Karena itu, rumah-rumah mewah ini kerap didapati dalam keadaan kosong terutama sewaktu ditinggal sang pemilik merantau.

Deretan Rumah Mewah di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Wonogiri. TribunSolo.com/Agil Deretan Rumah Mewah di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Wonogiri.

Lain halnya ketika saat Lebaran tiba, kampung ini tiba-tiba ramai karena para perantau kembali ke desa untuk merayakan hari raya bersama keluarga dan kerabat.

"Di sini kalau ramainya saat Lebaran, perantauan pada pulang. Kalau tidak, saat ada tetangga ada saudara yang melaksanakan hajatan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com