Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Bubakan, Potret Kampung Elit Hasil Kesuksesan Para Tukang Bakso di Wonogiri

Kompas.com - 27/06/2022, 20:09 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Namun karena virus corona, selama dua tahun ini jumlah penduduk yang mudik semakin sedikit.

Dulunya merupakan desa tertinggal

Sebelum menjadi desa elit, Desa Bubakan dulunya menyandang status desa tertinggal dengan mata pencaharian utama masyarakatnya sebagai petani.

Baru pada tahun 1980-an, pengusaha asal Sukoharjo, Mbah Joyo mengajak beberapa warga desa untuk merantau.

"Mereka ikut Mbah Joyo, jualan jamu dan bakso. Mereka diminta menunggu cabang milik Mbah Joyo itu," ujarnya.

Setelah belajar cara membuat dan berjualan jamu saat bekerja dengan Mbah Joyo, mereka kemudian membuka usaha mereka sendiri.

Saat berwirausaha tersebut, mereka mengajak warga desa yang lain untuk bekerja di warungnya.

"Dari situ, banyak warga yang mulai merantau ke berbagai kota di Indonesia. Mereka jualan jamu dan bakso, dan sukses," ujarnya.

Kesuksesan warga Desa Bubakan itu pun terus diwariskan ke generasi berikutnya hingga sekarang.

"Saat ini yang merantau atau meneruskan usaha keluarganya sudah generasi ketiga," katanya.

Tak lupa dengan kampung halaman

Kini semakin banyak warga Desa Bubakan yang menjadi sukses karena merantau.

Hal ini pun membuat para pengusaha di perantauan menjadi semakin sulit mencari tenaga kerja dari desanya.

Tidak seperti dulu di mana warga kesulitan mencari kerja, sekarang kebanyakan warga Desa Bubakan justru bisa memilih untuk bersekolah atau membuka usaha sendiri.

"Saat ini, anak-anak muda yang belum pengalaman kalau ditawari kerja itu mereka lihat gajinya. Kalau cuma digaji Rp 1,2 juta, mereka gak mau," ujarnya.

Suparto mengatakan, tingkat pendidikan di desanya semakin maju seiring kesejahteraan ekonomi yang didapatkan.

Tak seperti dulu, kini semakin banyak pemuda di Desa Bubakan yang menjadi sarjana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com