Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Daftar Makanan Khas Kalimatan Timur, Tidak Hanya Bingka Kentang

Kompas.com - 25/06/2022, 07:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bagi Anda yang tengah berada di Kalimantan Timur, sempatkan untuk mencicipi makanan khas Kalimantan Timur. 

Ada beberapa makanan khas Kalimantan Timur yang sayang kalau dilewatkan, mulai olahan nasi, sate, hingga sambal.

Makanan tersebut juga tergolong jarang ditemui di daerah lain. 

Berikut ini sejumlah makanan khas Kalimantan Timur.

Makanan Khas Kalimantan Timur 

1. Sate payau

Sate Payau adalah makanan khas Kalimantan Timur yang terbuat dari daging rusa.

Tekstur sate payau lebih lembut dibandingkan daging sapi dan memiliki cita rasa manis.

Tetapi, sate payau cukup langka hanya dapat ditemukan dalam upacara adat atau festival kesenian.

2. Sambal raja

Sambal raja terbuat dari kacang panjang yang dipotong kecil-kecil, bawang merah potong, terong ungu dipotong dadu, cabai merah dan rawit, dan telur rebus yang dicincang.

Bahan-bahan tersebut lalu digoreng dengan minyak panas, cabai, gula, terasi, dan garam halus. Setelah matang, sambal diberi perasan jeruk Cina.

Baca juga: 7 Makanan Khas dari Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Sambal raja paling nikmat dimakan dengan nasi hangat dan ikan goreng.

3. Nasi bekepor

Nasi bekepor merupakan nasi putih yang dicampur dengan ikan asin, rempah-rempah, dan minyak sayur.

Umumnya, nasi bekepor disajikan dengan sayur gangan asam kukar. Sayur ini merupakan sayur asem yang diolah dengan ikan dan ubi khas Kalimantan Timur.

4. Gence ruan

Bagi sebagian kalangan gence ruan tergolong makanan yang asing di telinga, namun di Kalimanatan Timur makanan ini terkenal kelezatannya hingga membuat ketagihan.

Gence ruan merupakan ikan gabus yang dibakar di atas bara api menggunakan bumbu tumis dan dilumuri sambal.

Gence ruan paling nikmat dimakan dengan nasi hangat dan tumis daun pakis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com