Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang "Derby" Jateng Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Polisi Antisipasi Bentrok Suporter

Kompas.com - 20/06/2022, 13:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan suporter dipastikan hadir dalam derby Jawa Tengah (Jateng) Laga Piala Presiden 2022 Persis Solo vs PSIS Semarang yang digelar di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6/2022).

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak, mengatakan antisipasi terjadi bentrok antarkedua kelompok suporter telah dipersiapkan sejak Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Suporter Kini Boleh Bawa Makanan dan Minuman di Stadion Manahan, Ini Aturannya

Antisipasi mulai dari pengumpulan koordinasi suporter Persis Solo dan PSIS Semarang hingga pemetaan ruang parkir dan tempat duduk dalam tribun Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Sudah kami kumpulkan kemarin dan sudah kami sepakati beberapa hal, yang pertama satu untuk menjaga kondusivitas secara bersama-sama. Kedua, mematuhi ketentuan semua barang bawaan yang dilarang yang tidak boleh masuk," kata Kapolresta Solo, saat ditemui di Mapolresta Solo, Senin (20/6/2022).

Selama empat kali pertandingan, masih ditemukan suporter yang nekat membawa barang yang dilarang, seperti botol minuman dan minum minuman keras (miras).

"Kami sudah sepakati juga, tidak ada arak-arakan yang sifatnya mengganggu lalu lintas. Kami juga koordinasi efektif jajaran Polres di Jawa Tengah," jelasnya.

Baca juga: FIFA Cek Kesiapan Stadion Manahan Jelang Perhelatan Piala Dunia U-20 di Solo

Sementara, untuk memantau pergerakan keluar masuk suporter dalam Kota Solo, polisi melibatkan 870 personel di pintu masuk kota.

Ade juga menjelaskan, pergerakan suporter masing-masing tim dari daerah asal suporter sampai ke Stadion Manahan juga dipantau.

"Sudah mulai merencanakan, penentuan lokasi parkir kami berharap itu bisa dipisahkan. Kemarin kami sudah sampaikan ke panpel juga bisa dipisahkan supaya efektivitas pengawasan pengendalian dari pergerakan massa suporter," jelasnya.

Selain di area parkir, panpel juga telah melakukan antisipasi dengan dibaginya lokasi tempat duduk suporter dalam tribun.

Baca juga: Pesta Gol PSIS Semarang di Stadion Manahan Diwarnai Penangkapan Suporter, Ini Penyebabnya

Ade mengungkapkan, di area parkir Stadion Manahan lampu penerangannya akan ditambah karena para suporter kesulitan mencari letak kendaraan.

"Kami juga sudah sampaikan ke panpel untuk menambah penerangan di sekitar stadion Manahan, karena ini sering menjadi hambata,  kendala ketika massa suporter akan meninggalkan stadion Manahan. Hambatan untuk proses pencairan massa suporter," ujarnya.

Personel gabungan dibagi menjadi 4 lapis pengamanan. Lapis pertama atau ring 3 berada di 4 pintu masuk ke dalam kawasan Stadion Manahan, Solo. Lapis kedua atau ring 2 berada di 4 pintu masuk ke jogging track Stadion Manahan dan lapis ke 3 atau ring 1 berada di 12 pintu masuk yang langsung mengakses ke dalam tribun.

"Kami berharap semua potensi-potensi gesekan benturan dapat kita antisipasi dan yang paling penting kami mohon kerja sama di gelaran Piala Presiden 2022," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com