Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Naik hingga 3 kali lipat , Diskoperindag Pemalang Salahkan Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 14/06/2022, 21:18 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Harga cabai di Kabupaten Pemalang naik tajam dalam beberapa minggu terakhir. Kenaikan berkisar antara dua hingga tiga kali lipat dari harga normal pada Selasa (14/6/2022).

Salah satu pedagang di Pasar Sayur dan Buah Pemalang, Aji Bedhot (35) mengatakan, harga cabai merah keriting yang mencapai Rp 72.000 per kilogram. Padahal harga normal hanya Rp 20.000.

"Cabai rawit putih Rp 46.000, normalnya Rp 20.000. Cabai setan Rp 80.000 normalnya Rp 30.000. Sudah setengah bulan harga naik," ungkapnya.

Baca juga: Harga Cabai Naik, Petani di Sumedang Senang tetapi Khawatir Hama Mulai Menyerang

Dia mengatakan kenaikan harga cabai itu akibat dari minimnya stok di tingkat petani. Untuk memenuhi kebutuhan dagangannya, Aji mengaku mendatangkan cabai dari Temanggung.

Terpisah, Kepala Diskoperindag Pemalang, Hepy Priyanto menuturkan, setiap hari pihaknya selalu memonitor harga komoditas di seluruh pasar di Kabupaten Pemalang, termasuk cabai.

Baca juga: Tak Hanya Cabai, Harga Ikan Laut di Cirebon Naik Dua Kali Lipat

Dia membenarkan kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh minimnya stok dari petani.

"Curah hujan yang tinggi berpengaruh pada petani. Terlebih dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini,"ujarnya.

Meski demikian, dia menilai kenaikan harga di pasar masih dalam tahap terkendali.

"Belum ada ketentuan yang harus diambil pemerintah untuk mengatasi kenaikan seperti operasi pasar misalnya. Sementara tidak ada indikasi penimbunan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com