Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tandai Pacar Teman di Medsos, Siswi SMP di Palembang Dicakar dan Dijambak

Kompas.com - 13/06/2022, 21:45 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang, Sumatera Selatan terlibat perkelahian lantaran diduga rasa cemburu.

Kasus ini terkuak setelah K (14) membuat laporan di Polrestabes Palembang pada Minggu (12/6/2022). K mengaku menjadi korban penganiayaan, dicakar oleh teman sekolahnya yang berinisial M.

Dalam laporannya, K mengaku bahwa peristiwa itu bermula pada Jumat (10/6/2022) saat dia mengunggah potongan video ke media sosial miliknya.

Dalam video yang diunggahnya itu, K menandai teman laki-lakinya berinisial R, yang sekaligus kekasih dari M.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP di Palembang Aniaya Temannya Gara-gara Tandai Pacarnya di Medsos

Mengetahui K menandai kekasihnya di media sosial, M yang merasa cemburu kemudian mengirim pesan kepada K menanyakan maksudnya menandai video itu ke pacarnya.

“Saya sudah minta maaf, tapi M tetap marah dan minta bertemu,” kata K dalam laporannya kepada penyidik.

Permintaan maaf K, nyatanya tak membuat emosi ABG itu mereda.

Dia kemudian menemui M untuk melampiaskan kekesalannya tersebut. Ketika bertemu, M langsung menganiaya K tanpa ampun.

Gadis itu dijambak dan dicakar oleh M hingga terluka. Teman-teman korban dan pelaku yang berada di sana mencoba melerai perkelahian itu.

Akibat penganiayaan dan luka yang dialaminya, K bersama orangtuanya memutuskan membawa kasus tersebut ke polisi untuk melaporkan M.

“Dia tanya, kamu tahu kan siapa pacarnya R? Saya bilang tidak tahu, kemudian saya masih dicakar dan dijambak, padahal sudah minta maaf,” ujar K.

Baca juga: Oknum Kades di Lumajang Diduga Aniaya dan Rampas HP Warga

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan penganiayaan terhadap K.

Tri mengatakan, penyidik sedang menyelidiki kasus tersebut termasuk memanggil M sebagai terlapor.

“Laporannya penganiayaan, terlapor maupun pelapor masih di bawah umur. Sehingga, kami akan lebih dulu menyelidiki kasus ini,” terang Tri, lewat pesan singkat, Senin (13/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com