Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Iqbal Begal di Palembang, Gunakan Hasil Kejahatannya untuk Nafkahi 3 Istrinya, Beraksi di 15 Lokasi

Kompas.com - 11/06/2022, 12:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M Iqbal Saputra (27), seorang begal yang kerap beraksi di wilayah Kota Palembang, Sumatera Selatan ditangkap polisi.

Ia mengaku melakukan aksi begal untuk menafkahi tiga istrinya. Iqbal dan komplotannya sudah 15 kali beraksi terutama di wilayah Ilir Barat 1.

"Untuk istri dan anak pak. Satu istri sah dua sirih, saya juga punya dua anak, " ujar Iqbal saat diamankan Polsek Ilir Barat I, Kamis (9/6/2022).

Setiap melakukan aksi begal, Iqbal bersama komplotannya selalu membawa senjata tajam dan Iqbal menjalankan peran sebagai pilot atau yang mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Bikin Resah Warga, Pelaku Begal Paha di Jembrana Bali Ditangkap

Satu kali beraksi komplotan begal ini biasanya terdiri dari enam orang dan berganti rekan.

"Aku pilotnya pak. Cara kami membegal diincar dulu korbannya lalu kami pepet dan mencabut kunci motor korban. Sasarannya ibu-ibu, anak muda, dan bapak tua, " katanya.

Setiap beraksi Iqbal mendapat jatah sebesar Rp 500.000 dari hasil membegal.

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan mengungkapkan, tersangka merupakan komplotan begal sadis yang sering beraksi di kawasan Palembang.

Iqbal melakukan aksi begal bersama-sama teman lainya yakni Aldi dan Hafiz saat ini telah diamankan, sedangkan Toing, Eja, dan Aji yang ketiganya masuk dalam DPO.

Kasus terakhir Iqbal dan komplotannya melakukan aksi begal terhadap dua pasangan pemuda yang sedang berboncengan.

Baca juga: Pura-pura Bantu Pengendara yang Motornya Mogok, Begal Ini Buron 8 Tahun

"Saat itu Iqbal dan komplotannya berhasil merampas sepada motor milik korban yang sedang melintas di daerah angkatan 45 Palembang," jelas Roy

Roy menjelaskan, Tersangka Iqbal ditangkap di kawasan Jalan Veteran. Bahkan ia sempat masuk ke rumah warga untuk menghindari kejaran aparat.

"Saat hendak ditangkap, tersangka berupaya melarikan diri," terangnya.

Tak hanya itu. Tersangka sempat masuk ke dalam rumah salah seorang warga untuk bersembunyi.

"Saat itu tersangka berupaya mengancam seorang ibu yang sedang sakit-sakitan yang berada di dalam rumah," katanya.

Baca juga: Kronologi Babinsa di Makassar Diteriaki Begal Saat Bertugas, Korban lalu Dikeroyok Massa hingga Terluka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com