Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Bantu Pengendara yang Motornya Mogok, Begal Ini Buron 8 Tahun

Kompas.com - 30/05/2022, 18:57 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Buron delapan tahun, seorang pembegal sepeda motor di Kabupaten Way Kanan, Lampung ditangkap polisi.

Pelaku kabur dan menetap di Bekasi sejak merampas sebuah motor pada Oktober 2014 lalu.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, pelaku berinisial AB (31) warga Kampung Karang Agung, Kecamatan Pakuan Ratu, Way Kanan itu ditangkap pada Sabtu (28/5/2022) pukul 04.00 WIB.

"Anggota mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pelaku bisa kita tangkap tanpa perlawanan," kata Teddy dalam pers rilis, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Sejumlah Pesisir Lampung Berpotensi Terdampak Banjir Rob, Masyarakat Diminta Waspada

Teddy menjelaskan, AB adalah pelaku pencurian dengan kekerasan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) atas kasus yang terjadi di Kampung Sapto Renggo, Kecamatan Bahuga pada Oktober 2014 lalu.

Modus pelaku kala itu berpura-pura membantu korban yang sepeda motornya mogok lalu mengancam dengan senjata tajam.

Pembegalan ini berawal saat korban, Suryanto (18) warga Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pulang dari menonton hiburan kuda lumping di Kampung Panca Tunggal.

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Pemuda Ini Bobol Rumah Mertua Kapolda Metro Jaya di Lampung

Korban lalu pulang dan melintasi tanggul irigasi di Kampung Sapta Renggo sekitar pukul 16.00 WIB.

"Saat melintas itu, sepeda motor korban mogok lantaran kehabisan bensin," kata Teddy.

Ketika itulah dua orang yang tidak dikenal (salah satunya pelaku AB) menghampiri dan berpura-pura membantu korban.

Setelah mengetahui sepeda motor milik korban itu kehabisan bensin, salah satu pelaku menawarkan membantu membelikan bensin.

Pelaku yang kemudian datang dan mengisikan bensin lalu mengambil kunci kontak serta mengajaknya mengembalikan botol bensin.

"Korban yang tidak curiga mengikuti pelaku. Namun di tengah kebun karet Kampung Sapta Renggo, pelaku menyuruh korban pergi," kata Teddy.

Korban tidak terima hingga terjadi perkelahian. Ketika itu salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam.

Melihat senjata tajam, korban pasrah dan memberikan sepeda motornya itu.

Teddy menambahkan, pelaku AB sudah ditahan di Mapolres Way Kanan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam penyelidikan.

"Pelaku AB diancam Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun," kata Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com