LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga orang pelaku dari komplotan pembobolan rumah mertua Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Fadil Imran di Kota Bandar Lampung berhasil ditangkap.
Salah satu pelaku menggunakan uang hasil kejahatan itu untuk bermain judi online slot karena sudah kecanduan.
Kepala Unit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung Inspektur Satu (Iptu) Saidi Jamil membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap komplotan pembobol rumah mertua Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
"Iya benar, ditangkap di Lampung Timur, Kamis malam kemarin," kata Saidi saat dihubungi, Minggu (29/5/2022).
Menurut Saidi, dari pemeriksaan, pelaku mengakui telah membobol rumah yang berada di kawasan Pahoman, Kota Bandar Lampung, yang merupakan rumah mertua Kapolda Metro Jaya tersebut.
"Pelaku eksekutor mengakui dia beraksi di kawasan Pahoman, salah satunya lokasi yaitu rumah mertua petinggi Polri," kata Saidi.
Adapun ketiga pelaku yang telah ditangkap adalah MN (22) sang eksekutor, PRW (21) penadah, dan WS (24) kurir barang hasil curian.
"Satu orang pelaku lainnya yang beraksi bersama pelaku eksekutor masih dalam pengejaran," kata Saidi.
Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, MN dan satu pelaku lain (DPO, dalam pengejaran) masuk ke rumah mertua Kapolda Metro Jaya dengan cara melompati pagar.
Setelah masuk ke dalam rumah yang berada di Jalan Dr Susilo, Kota Bandar Lampung itu, kedua pelaku lalu membawa kabur satu unit sepeda motor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.