BENGKULU, KOMPAS.com-Seorang laki-laki berinisial KR menyerahkan diri ke polisi setelah empat hari menghilang setelah membunuh Amelina Efriyanti (32) yang merupakan istrinya.
KR datang ke Markas Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, pada Selasa (7/6/2022).
"Pelaku secara sukarela menyerahkan diri didampingi Kepala Desa Kampung Jeruk sore kemarin, Selasa (7/6/2022)," kata Kepala Kepolisian Resor Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan saat dihubungi, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Usai Bunuh Istri, PMI Asal NTT di Malaysia Bunuh Diri
Tonny mengatakan, KR masih diperiksa polisi untuk mencari tahu motifnya membunuh Amelina.
Setelah mengevakuasi korban dan menggelar olah tempat kejadian, polisi juga menggeledah rumah KR.
Ada satu benda yang disita polisi setelah penggeledahan tersebut.
"Ketika diperiksa rumahnya, ditemukan alat isap sabu," sebut Tonny.
Sebelumnya diberitakan, Amelina Efriyanti (32) seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di rumahnya, Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Lahat, Pelaku Kerap Mabuk dan Judi, Sempat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga
Korban ditemukan tewas dengan luka memar dan bekas jeratan di lehernya.
Tetangganya sempat mendengar keributan dari rumah Amelina sebelum menemukannya sudah tidak bernyawa.
Suami Amelina, KR, sedang menangis dekat mayat istrinya saat didatangi warga. Namun, ketika warga sedang mengurus jenazah korban, KR pergi dan menghilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.