Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Suami Bunuh Istri di Lahat, Pelaku Kerap Mabuk dan Judi, Sempat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga

Kompas.com - 20/04/2022, 10:15 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Lilis Manda Sari (30), warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan tewas di tangan suaminya sendiri, Agus (350.

Pembunuhan terjadi pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 17.30 WIB jelang berbuka puasa. Saat itu Lilis berada di rumah kakak kandungnya di Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat.

Tina Martina (320, kakak perempuan korban bercerita adiknya kerap bercerita keadaan rumah tangganya.

Menurutnya Lilis sudah tak sanggup pulang ke rumah dan ingin bercerai karena kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baca juga: Tak Mau Cerai, Suami Bunuh Istri di Lahat Sumsel

Tak hanya itu Lilis bercerita ke kakaknya jika suaminya kerap judi dan minum minuman keras.

"Sebenarnya sudah sering dia mengeluh tentang hubungannya bersama suami. Tapi sebelum meninggal kemarin dia kembali curhat dengan saya, "ungkap Tini.

Bahkan Lilis bercerita jika ia kembali tinggal bersama Agus maka ia bisa mati di tangan suaminya. Karena itu ia ingin cerai dan mencari nafkah sendiri.

"Dia bilang saya bisa mati kalau masih sama Agus. Biar cerai, saya cari uang sendiri untuk kedua anaknya. Tapi ajal menjemputnya dan benar apa yang disampaikan Lilis, jika Agus akan membunuhnya," ujar Tini.

Baca juga: 7 Kasus Suami Bunuh Istri hingga Anak, Salah Satunya karena Faktor Ekonomi

Tini bercerita bukan sekali dua kali Agus menganiaya Lilis. Bahkan Lilis kerap lari dari rumah lantaran KDRT.

"Selama ini selalu dimaafkan. Bahkan, sudah sering buat surat perjanjian. Tapi apa, Agus kembali mengulangi kelakuanya dan adik saya ini juga selama ini ikut mencari nafkah dengan menjual gorengan," sesalnya.

Lilis dan Agus sudah 12 tahun menikah. Mereka memiliki dua anak yang berusia 11 tahun dan 4 tahun. Saat ini ini kedua anak tersebut tinggal di rumah orangtua Lilis.

Ternyata sebelum membunuh istrinya, Agus membakar buku nikah dan kartu keluarga.

Baca juga: Pria di Serang yang Bunuh Istri dan Anaknya Saat Tidur Dijerat Pasal Berlapis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pohon Tumbang Tutup Jalan di Pekanbaru, Sempat Sebabkan Macet Parah

Pohon Tumbang Tutup Jalan di Pekanbaru, Sempat Sebabkan Macet Parah

Regional
Selama Ramadhan, Pemprov Sumbar Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bantu Pembangunan 240 Masjid

Selama Ramadhan, Pemprov Sumbar Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bantu Pembangunan 240 Masjid

Regional
Pertandingan PSIS Vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Bonek Dapat Jatah 1.000 Tiket

Pertandingan PSIS Vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Bonek Dapat Jatah 1.000 Tiket

Regional
Kapolda NTT Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas dan Rasional pada Pemilu

Kapolda NTT Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas dan Rasional pada Pemilu

Regional
Ada 5.000 Kuota Mudik Gratis Jalur Laut untuk Perantau Jateng di Jabodetabek, Begini Cara Daftarnya

Ada 5.000 Kuota Mudik Gratis Jalur Laut untuk Perantau Jateng di Jabodetabek, Begini Cara Daftarnya

Regional
Kemenag Papua Barat Batalkan Agenda Buka Puasa Bersama di Hotel

Kemenag Papua Barat Batalkan Agenda Buka Puasa Bersama di Hotel

Regional
Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 37 Orang Positif Konsumsi Sabu

Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 37 Orang Positif Konsumsi Sabu

Regional
Pastikan Hanya Pejabat dan ASN yang Dilarang Buka Bersama, Wali Kota Semarang: Untuk Masyarakat Boleh

Pastikan Hanya Pejabat dan ASN yang Dilarang Buka Bersama, Wali Kota Semarang: Untuk Masyarakat Boleh

Regional
Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Gubernur Sumbar: Sebaiknya Dipertimbangkan Lagi

Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Gubernur Sumbar: Sebaiknya Dipertimbangkan Lagi

Regional
Ini 5 Lokasi di Kota Semarang yang Diperbolehkan untuk Pembagian Takjil

Ini 5 Lokasi di Kota Semarang yang Diperbolehkan untuk Pembagian Takjil

Regional
Soal Kasus Dugaan Korupsi Pasar Danga, Pemkab Nagekeo: Tidak Ada Penghapusan Aset Negara

Soal Kasus Dugaan Korupsi Pasar Danga, Pemkab Nagekeo: Tidak Ada Penghapusan Aset Negara

Regional
Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Regional
Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Regional
Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Regional
Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke