Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Korea Selatan yang Bunuh Diri di Apartemen Balikpapan Tinggalkan Surat Wasiat

Kompas.com - 02/06/2022, 14:30 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Polisi terus menyelidiki kasus bunuh diri seorang warga negara (WN) Korea Selatan berinisial IS (49).

IS ditemukan tewas di halaman depan salah satu apartemen di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (2/6/2022) pukul 04.30 Wita. Saat ini, polisi tengah meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca juga: Bunuh Diri, WN Korea Selatan Melompat dari Lantai 23 Apartemen di Balikpapan

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Dari hasil penyelidikan sementara, korban meninggalkan surat wasiat di dalam kamarnya.

"Iya (surat wasiat), ini masih didalami motifnya dan periksa saksi-saksi," katanya kepada Kompas.com.

Namun Yusuf belum mau membeberkan isi wasiat tersebut lantaran polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Laporan lengkap masih menyusul," singkatnya.

Diketahui korban merupakan pekerja proyek Refinery Developement Master Plan (RDMP) Join Operation (JO).

Hal itu dibenarkan oleh Community Development & Security Manager RDMP JO, Prisca Christina. Korban merupakan pekerja dari salah satu perusahaan di RDMP JO.

"Ya, anggota dari konsorsium RDMP JO. Tapi ini masih dalam interval investigasi kami. Jadi mohon maaf saya belum bisa memberikan klarifikasi apapun ya Mas," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Warga Korea Selatan Ditemukan Gantung Diri di Purworejo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com