Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Provinsi Riau Berhasil Operasi Bayi Kembar Siam Tempel Mulut

Kompas.com - 27/05/2022, 06:27 WIB
Citra Indriani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau berhasil mengoperasi bayi kembar siam.

Dua bayi ini menyatu atau menempel pada bagian yang jarang terjadi, yakni di bagian rongga mulut.

Namun, bayi kembar siam yang satu, tidak berbentuk bayi hidup atau berbentuk bayi tidak sempurna.

Baca juga: Operasi 3 Jam, Bayi Kembar Siam Zaina-Zahira Berhasil Dipisahkan Dokter RSHS Bandung

Dokter Spesialis Bedah Anak RSUD Arifin Achmad Dr dr Tubagus Odih mengatakan, kembar siam pada bayi tersebut adalah conjoined twin tipe heteropagus epigenatus.

Keberhasilan operasi tersebut juga sekaligus sebagai hadiah hari jadi RSUD Arifin Achmad yang ke 46 tahun ini.

"Secara umum, kembar siam adalah adanya dua janin yang harusnya terpisah dan hidup sendiri-sendiri. Pada kejadian ini, terjadi kegagalan pada pembelahan atau pemisahan, sehingga menempel satu sama lain. Pada pasien ini menempel pada mulut," ucap Tubagus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Kasus seperti ini, ungkap dia, jarang sekali terjadi. Bisa 1 berbanding 250.000 kelahiran bayi kembar siam.

Baca juga: Libatkan 67 Tenaga Medis, Anak Kembar Siam Prajurit TNI AD di Manado Berhasil Dipisahkan Usai Operasi 9 Jam

Tubagus menjelaskan, setelah mendapatkan pasien tersebut yang merupakan rujukan dari rumah sakit daerah, tim dokter anak khusus langsung melakukan penstabilan kondisi bayi.

Sebab, di awal-awal kehidupan, kondisi bayi sempat menurun karena jalan nafas bayi terganggu akibat adanya benjolan yang masuk ke dalam perut. 

"Namun, alhamdulillah membaik, sehingga kegiatan operasi pemisahan dapat dilakukan. Dan selanjutnya, fokus kembali pada pemulihan kondisi bayi," ujarnya.

Tubagus juga mengatakan, usai menjalani operasi, kondisi bayi terus membaik.

Salah satu parameternya, yakni dari berat badan yang sudah naik lebih dari 1,5 kilogram dan juga luka operasi terpantau bagus.

"Hanya satu kendala saat ini, yakni menghisapnya belum maksimal. Sehingga selang untuk minumnya masih kita pertahankan. Untuk membantu itu, kami berkoordinasi dengan dokter anak dan rehab medik agar dilatih untuk cara menghisapnya," kata Tubagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Regional
Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Regional
Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Regional
'Ball' Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

"Ball" Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

Regional
Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Regional
Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com