Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 26/05/2022, 18:59 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Taman Hutan Raya Ir H Djuanda terletak di Kompleks Tahura Jalan Ir H Juanda No 99, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Area ini berupa kawasan asri konservasi terpadu alam sekunder dengan berbagai tanaman serta jenis pinus. Selain itu, ada beragam wisata yang terdapat di tempat ini.

Taman Hutan Raya Ir H Djuanda ini juga disebut Tahura Djuanda

Daya Tarik Taman Hutan Raya Ir H Djuanda

Taman Hutan Raya Ir H Djuanda terletak di Sub-Daerah Aliran Sungai Cikapundung dan DAS Citarum yang membentang dari Curug Dago, Dago Pakar, hingga Curug Maribaya.

Taman Hutan Raya Ir H Djuanda berada di lahan seluas 526.98 hektar dengan 2.500 pohon yang didominasi oleh Pohon Pinus, Bambu, dan berbagai tumbuhan bawaan seperti Tekkan.

Berbagai habitat fauna juga terdapat di kawasan ini, di antaranya musang, tupai, kera, burung kepondang, buurng kutilang, serta ayam hutan.

Taman Hutan Raya Ir H Djuanda yang membentang dari kawasan Pakar dan Maribaya ini memiliki panorama alam yang sangat indah ditambah suasana udara yang sejuk dan rindang.

Ragam Wisata di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda 

Kawasan ini juga memiliki spot menarik dan ragam wisata yang bisa dikunjungi, yaitu:

1 Gua Belanda

Gua Belanda berjarak 500 meter dari pintu masuk Taman Hutan Raya Ir H Djuanda,

Gua ini adalah gua buatan manusia yang merupakan peninggalan pada masa kolonial Belanda.

Baca juga: Hutan Menyala, Wisata Malam di Tahura Djuanda Bandung yang Penuh Warna

Awalnya, gua yang dibangun pada 1901 digunakan sebagai kebutuhan pembangkit listrik tenaga air oleh perusahaan.

Pada tahun 1941, gua menjadi markas Belanda yang juga berfungsi sebagai gudang penyimpanan senjata, pusat komunikasi, hingga sebagai penjara.

Pada gua ini, wisatawan dapat menemukan 15 lorong dan dua pintu setinggi 3,2 meter dengan luas plataran 0,6 hektar.

2. Gua Jepang

Tidak terlalu jauh dari Gua Belanda, wisatawan dapat menemukan Gua Jepang yang hanya berjarak 300 meter.

Wisatawan dapat mengunjungi Gua Jepang yang dibangun pada 1942 oleh militer Jepang. Konon, gua ini dibangun dengan sistem kerja paksa atau Romusha.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lacak Aset Andhi Purnomo di Batam, KPK Periksa Istri dan Mertua Mantan Kepala Bea Cukai Makassar

Lacak Aset Andhi Purnomo di Batam, KPK Periksa Istri dan Mertua Mantan Kepala Bea Cukai Makassar

Regional
Untungkan Makelar Tanah Rp 4,9 Miliar, Mantan Dirut Anak Perusahaan BUMN di Salatiga Terseret Kasus Korupsi

Untungkan Makelar Tanah Rp 4,9 Miliar, Mantan Dirut Anak Perusahaan BUMN di Salatiga Terseret Kasus Korupsi

Regional
Anggota DPRD Lombok Tengah Tersangka Pengguna Sabu Dipecat

Anggota DPRD Lombok Tengah Tersangka Pengguna Sabu Dipecat

Regional
Pria di Jambi Perkosa Adik Ipar, Gunakan Video Korban untuk Mengancam

Pria di Jambi Perkosa Adik Ipar, Gunakan Video Korban untuk Mengancam

Regional
Kasus 'Bullying' Siswa SMP di Cilacap Dipicu karena Korban Gabung Geng Lain

Kasus "Bullying" Siswa SMP di Cilacap Dipicu karena Korban Gabung Geng Lain

Regional
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa Meninggal Dunia

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa Meninggal Dunia

Regional
Lindungi Pekerja Rentan Lewat Jamsostek, Pemkab Tangerang Raih Juara I Paritrana Award Tingkat Banten

Lindungi Pekerja Rentan Lewat Jamsostek, Pemkab Tangerang Raih Juara I Paritrana Award Tingkat Banten

Regional
Bobol Rekening Rp 2,3 Miliar, Pelaku Sebut Beli File APK Lewat Facebook

Bobol Rekening Rp 2,3 Miliar, Pelaku Sebut Beli File APK Lewat Facebook

Regional
Jemput Pelaku 'Bullying' di Cilacap, Polisi Kerahkan 120 Anggota

Jemput Pelaku "Bullying" di Cilacap, Polisi Kerahkan 120 Anggota

Regional
Awal Mula Siswa SD Meninggal usai Makan Bangkai Anjing yang Dibakar

Awal Mula Siswa SD Meninggal usai Makan Bangkai Anjing yang Dibakar

Regional
Cerita Wanita di Gowa Ditipu Pria yang Mengaku Polisi, Kenal di Medsos, Transfer Rp 60 Juta dan Janji Dinikahi

Cerita Wanita di Gowa Ditipu Pria yang Mengaku Polisi, Kenal di Medsos, Transfer Rp 60 Juta dan Janji Dinikahi

Regional
Saat Kapolres Jayapura Menikahkan Dinas 6 Anggotanya di Dusun Sagu...

Saat Kapolres Jayapura Menikahkan Dinas 6 Anggotanya di Dusun Sagu...

Regional
Penemuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong di Balikpapan, Diduga Sudah 1 Bulan Terkunci

Penemuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong di Balikpapan, Diduga Sudah 1 Bulan Terkunci

Regional
Modus Kirim Tautan APK 'Surat Tilang', Pemuda di Sumsel Kuras Rekening Orang Rp 2,3 Miliar

Modus Kirim Tautan APK "Surat Tilang", Pemuda di Sumsel Kuras Rekening Orang Rp 2,3 Miliar

Regional
Bawaslu Temukan ASN di Banda Aceh Terlibat Aktivitas Parpol dan Pakai Atributnya

Bawaslu Temukan ASN di Banda Aceh Terlibat Aktivitas Parpol dan Pakai Atributnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com