MANADO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr R.D Kandou Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berhasil melakukan operasi pemisahan anak kembar siam, Joanna dan Jovely Lumowa pada Kamis (21/4/2022).
Keduanya merupakan anak seorang anggota TNI-AD yang bertugas di Kodim Minahasa, Sulut.
Operasi pemisahan keduanya berlangsung selama sembilan jam dan melibatkan 67 tenaga medis.
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Segala Jenis Dokumen di Manado
Direktur Utama RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado dr Jimmy Panelewen mengatakan, operasi pemisahan anak kembar siam baru pertama kali di RSUP Kandou, yang sebelumnya setiap kasus kembar siam selalu dikirim ke Jakarta.
"Jadi itu (operasi) semua secara mandiri dikerjakan RSUP Kandou. Sampai saat ini ada laporan dua anak itu semakin aktif, sudah minum susu. Memang begitu habis operasi dua anak itu sudah minum susu dan sekarang minum susunya semakin banyak dan makin aktif," kata Jimmy saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (23/4/2022).
Ia mengatakan, pasca-operasi kedua anak itu saat ini masih dalam perawatan.
"Kita latih cara berjalan, karena selama ini jalan samping. Tolong didoakan supaya semua berjalan dengan baik," ujarnya.
Jimmy menjelaskan, Joanna dan Jovelyn lahir tahun 2019 di RSUP Kandou.
Saat itu, pihak RSUP Kandou langsung membentuk tim untuk penanganan karena kedua bayi tersebut kembar siam.
"Tapi dengan kajian tim medis belum bisa dilakukan tindakan operasi, selain pandemi Covid-19, juga untuk mematangkan semua organ dari kedua bayi ini," jelasnya.
Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Tahanan Lapas Tegal Meninggal Saat Dilarikan ke Rumah Sakit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.