Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 SMA Terbaik di Serang dan Cilegon Versi LTMPT, Referensi PPDB 2022

Kompas.com - 18/05/2022, 12:55 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Beberapa SMA di Serang dan Cilegon berhasil masuk ke dalam daftar 1000 sekolah terbaik di Indonesia versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.

Penentuan deretan sekolah terbaik ini ditentukan berdasarkan nilai UTBK 2021 yang diikuti oleh 23.110 sekolah dari seluruh Indonesia.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Banten Versi LTMPT untuk Referensi PPDB 2022, Ada Ranking 1 Nasional

Bagi siswa SMP kelas IX yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, sederet SMA terbaik ini tentunya telah diincar pada penerimaan peserta didik baru PPDB 2022.

Baca juga: 7 SMA Terbaik di Sukabumi Versi LTMPT untuk Referensi PPDB 2022

Masuk ke SMA unggulan bisa menjadi jembatan untuk mendapat kualitas pembelajaran terbaik, terlebih jika calon siswa berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Bandung Versi LTMPT untuk Referensi PPDB 2022

Oleh karena itu, calon siswa bisa simak rekomendasi SMA terbaik di Serang dan Cilegon berikut ini.

1. SMA Islam Nurul Fikri

Ranking nasional: 183, dengan nilai total rata-rata UTBK 2021: 558,490

2. SMAN 1 Kota Serang

Ranking nasional: 295, dengan nilai total rata-rata UTBK 2021: 547,415

3. SMA IT Putri Al Hanif

Ranking nasional: 604, dengan nilai total rata-rata UTBK 2021: 526,543

4. SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon

Ranking nasional: 682, dengan nilai total rata-rata UTBK 2021: 522,721

5. SMAN 1 Cilegon

Ranking nasional: 713, dengan nilai total rata-rata UTBK 2021: 521,776

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com