KOMPAS.com - Rahma (33), seorang ibu rumah tangga asal Desa Bathin Betuah, Mandau, Bengkalis, Riau mencari keberadaan suaminya, Antawi (36).
Sebelum lebaran, pria yang bekerja sebagai buruh perkebunan sawit itu mudik seorang diri ke kampung halamannya di Lampung Selatan.
"Pamit mau mudik, tapi karena masalah biaya jadi cuma suami saya sendiri yang berangkat," kata Rahma, Sabtu (14/5/2022).
Namun setelah hampir 2 pekan Lebaran, sang suami tak kunjung pulang.
Baca juga: Mandi di Bendungan Tempatnya Bekerja, Dua Pekerja Hilang Terseret Arus
Tak hanya Rahma, keluarga Antawi yang ada di Lampung Selatan juga tak mengetahui keberadaan pria 36 tahun.
Rahma menjelaskan saat melakukan perjalanan dari Bengkalis ke Lampung Selatan, ponsel suaminya masih aktif.
Namun sehari sebelum lebaran tepatnya Minggu (1/5/2022) ponsel suaminya tak bisa lagi dihubungi. Keluarga di Lampung Selatan juga mengabarkan jika Antawi belum sampai ke kampung halaman.
"Waktu nomornya masih aktif juga gak pernah diangkat, sama sekali gak ada respon dari dia," kata Rahma.
Baca juga: Sempat Hilang di Rawa Pening, Pencari Ikan Berusia 76 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Ibu tiga anak itu menduga suaminya pergi dengan perempuan lain. Kecurigaan itu muncul karena belakangan suaminya kerap bertukar pesan singkat dengan wanita lain.
Rahma mengaku mengetahui hal tersebut, namun ia memilih mengabaikannya seolah hal itu tak pernah terjadi.
"Iya pernah, sering ketahuan dia chatting sama perempuan lain. Tapi demi anak saya nggak pernah ributkan hal itu," kata Rahma.
Bahkan saat hendak berangkat ke Lampung, suami Rahma sudah menunjukkan gelagat tidak biasanya.
Baca juga: 3 Hari Dicari, Kakek yang Hilang Setelah Diterkam Buaya Ditemukan Jasadnya
Rahma menduga dirinya telah dibohongi sang suami yang pamit mudik ke Lampung Selatan.
"Kalau nama kampungnya di Lampung Selatan itu saya kurang tahu, karena memang sudah lama nggak pulang sejak awal menikah," kata Rahma.
Ia bercerita awalnya sang suami berniat membeli tiket Bus untuk berangkat mudik.