Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Mudik ke Lampung, Sang Suami Hilang Tanpa Kabar, Rahma: Semoga Kamu Kembali Selamat

Kompas.com - 15/05/2022, 17:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rahma (33), seorang ibu rumah tangga asal Desa Bathin Betuah, Mandau, Bengkalis, Riau mencari keberadaan suaminya, Antawi (36).

Sebelum lebaran, pria yang bekerja sebagai buruh perkebunan sawit itu mudik seorang diri ke kampung halamannya di Lampung Selatan.

"Pamit mau mudik, tapi karena masalah biaya jadi cuma suami saya sendiri yang berangkat," kata Rahma, Sabtu (14/5/2022).

Namun setelah hampir 2 pekan Lebaran, sang suami tak kunjung pulang

Baca juga: Mandi di Bendungan Tempatnya Bekerja, Dua Pekerja Hilang Terseret Arus

Tak hanya Rahma, keluarga Antawi yang ada di Lampung Selatan juga tak mengetahui keberadaan pria 36 tahun.

Rahma menjelaskan saat melakukan perjalanan dari Bengkalis ke Lampung Selatan, ponsel suaminya masih aktif.

Namun sehari sebelum lebaran tepatnya Minggu (1/5/2022) ponsel suaminya tak bisa lagi dihubungi. Keluarga di Lampung Selatan juga mengabarkan jika Antawi belum sampai ke kampung halaman.

"Waktu nomornya masih aktif juga gak pernah diangkat, sama sekali gak ada respon dari dia," kata Rahma.

Baca juga: Sempat Hilang di Rawa Pening, Pencari Ikan Berusia 76 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

Kerap bertukar pesan dengan perempuan lain

Ibu tiga anak itu menduga suaminya pergi dengan perempuan lain. Kecurigaan itu muncul karena belakangan suaminya kerap bertukar pesan singkat dengan wanita lain.

Rahma mengaku mengetahui hal tersebut, namun ia memilih mengabaikannya seolah hal itu tak pernah terjadi.

"Iya pernah, sering ketahuan dia chatting sama perempuan lain. Tapi demi anak saya nggak pernah ributkan hal itu," kata Rahma.

Bahkan saat hendak berangkat ke Lampung, suami Rahma sudah menunjukkan gelagat tidak biasanya.

Baca juga: 3 Hari Dicari, Kakek yang Hilang Setelah Diterkam Buaya Ditemukan Jasadnya

Rahma menduga dirinya telah dibohongi sang suami yang pamit mudik ke Lampung Selatan.

"Kalau nama kampungnya di Lampung Selatan itu saya kurang tahu, karena memang sudah lama nggak pulang sejak awal menikah," kata Rahma.

Ia bercerita awalnya sang suami berniat membeli tiket Bus untuk berangkat mudik.

Lalu suaminya minta diantar temannya menggunakan mobil travel menuju loket pemberhentian bus tersebut.

"Dia pergi naik bus apa mobil travel saya kurang tahu. Karena dia diantar sama temannya naik mobil travel, tapi kata temannya enggak jadi," kata Rahma.

Baca juga: Sopir Truk yang Hilang Diduga Diserang KKB di Puncak Papua, Ditemukan Tewas

Sampai saat ini Rahma mengaku belum melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Dirinya hanya mengunggah foto suami dan keterangan di akun media sosial Facebook miliknya.

Padahal menurut Rahma, keluarga mertua di Lampung Selatan sudah menyarankan untuk membuat laporan polisi.

Rahma hanya bisa berharap yang terbaik untuk suaminya. Meskipun dugaan tersebut belum tentu benar adanya.

Mengenai permasalahan itu, Rahma berharap keterbukaan dan kejujuran dari suaminya.

"Saya kasihan sama anak dan keluarga, semoga saja kamu masih bisa kembali dengan keadaan sehat dan selamat," kata Rahma.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Wanita Asal Riau Cari Suami di Lampung, Saya Kasihan Anak Semoga Kamu Kembali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com