Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Dicari, Kakek yang Hilang Setelah Diterkam Buaya Ditemukan Jasadnya

Kompas.com - 13/05/2022, 08:59 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Setelah tiga hari pencarian akhirnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad kakek Caling (60) yang hilang setelah diterkam buaya di sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (12/5/2022) pukul 17.30 Wita.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tak utuh lagi.

Sebelumnya, Caling diterkam buaya sepanjang 4 meter saat hendak memasang pukat ikan di sungai di desa Wungguloko, kabupaten Kolaka Timur pada Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Sedang Mandi, Ibu Rumah Tangga Tewas Diterkam Buaya

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, tubuh korban ditemukan tim gabungan sekitar 2 kilometer bagian barat dari Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK).

Selanjutnya, kata Wahyudi, tim SAR gabungan mengevakuasi mayat sang kakek dengan menggunakan rubber boat menuju posko, lalu korban dipindahkan ke mobil ambulans milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim menuju rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga.

"Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap satu orang warga yang diterkam oleh buaya di sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ungkap Wahyudi, Jumat (13/5/2022).

Sebelumnya, lanjut Wahyudi, tim gabungan menghadapi kendala dalam pencarian korban akibat kondisi air sungai yang keruh.

Baca juga: Pasang Pukat Ikan di Sungai, Seorang Kakek di Kolaka Timur Diterkam Buaya

Tim SAR gabungan dibagi 3 regu untuk menyisir aliran sungai di mana korban diduga dibawa buaya tersebut.

"Informasi tubuh korban diduga masih dalam cengkeraman mulut buaya, namun kondisi di lapangan kami juga liat sudah tidak ada. Tetapi belum bisa dipastikan apakah buaya yang terlihat itu adalah buaya yang menerkam korban atau bukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com