BUTON, KOMPAS.com– La Dius, seorang warga Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, tewas diterkam buaya, Rabu (20/4/2022) dini hari.
Korban diterkam buaya saat sedang mencari ikan bersama empat orang warga lainnya di laut dekat perkampungan warga.
“Saya jalan bersama-sama dia (korban). Saya lihat kayak hiu ternyata buaya, saya beritahu ‘ceng buaya itu’ ternyata buaya langsung terkam (korban),” kata seorang teman korban, Talius, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Bantu Evakuasi Buaya yang Lepas dari Tempat Penangkaran, 2 Warga Banyuasin Terluka
Talius mengungkap saat itu korban sempat berteriak meminta tolong, tapi ia memberitahu korban agar mencolok mata buaya.
“Saya minta maaf tidak bisa tolong, saya hanya sampaikan ke dia colok saja mata buaya biar terlepas. Habis itu buaya melepas gigitannya dan menuju ke saya. Saya mundur, tapi itu buaya diterkam ulang terkam korban,” ujarnya.
Ia kemudian kembali ke desa dan meminta tolong sama warga lainnya.
Warga yang datang memberikan bantuan menemukan korban, tapi nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Baca juga: 21 Buaya Lepas dari Penangkaran di Banyuasin, BKSDA Sumsel Imbau Masyarakat Jauhi Sungai
“Kalau di darat, kita pasti bagaimana, tapi kalau di laut minta tolong begitu, apalagi airnya sampai begini (dada) jadi susah,” ucap Talius.
Korban langsung disemayamkan di rumah orangtuanya. Korban langsung dimakamkan di pekuburan umum milik warga Desa Ambuau Indah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.