Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Dokter Faisal Berlanjut, Polda Sulteng Terjunkan Anjing Pelacak Bantu Polres Tolitoli

Kompas.com - 12/05/2022, 16:41 WIB
Mansur,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TOLITOLI, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulsel) menerjunkan satu ekor anjing pelacak untuk membantu Kepolisian Resor Tolitoli dalam pencarian hilangnya Dokter Faisal.

Anjing pelacak ini diturunkan ke lokasi ditemukannya sepeda motor dan barang lain yang diidentifikasi milik dr Faisal di lereng atau dinding jurang jalan Trans Sulawesi, Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pamean, Kabupaten Tolitoli, sejak Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Usai Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Tolitoli, Dokter Spesialis Radiologi Hilang

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan persnya di Palu pada Kamis (12/5/2022) membenarkan adanya pelibatan anjing pelacak dari Dit Samapta Polda sejak Rabu (11/5) kemarin dalam upaya pencarian dokter spesialis radiologi itu.

Menurutnya, memasuki pencarian hari ke-6 sejak dinyatakan hilang pada Jumat (6/5/2022) malam, setidaknya ada 4 titik lokasi pencarian yang telah diisisir oleh tim, namun belum juga membuahkan hasil.

Dalam pencarian itu, polisi hanya menemukan barang-barang yang diduga milik korban, seperti satu unit sepeda motor beserta beberapa kartu identitas lainnya atas nama dr Faisal.

"Untuk pencarian dr Faisal, Polda Sulteng libatkan anjing pelacak yang tergabung dalam Unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng. Kesehariannya dilatih untuk melakukan tugas Search And Rescue (SAR). Kita berharap korban segera ditemukan dalam kondisi selamat," ungkap Didik.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Tolitoli AKP Anshari Tolla dalam keterangan persnya menjelaskan, polisi terus berupaya melakukan penyelidikan pasca ditemukannya sepeda motor dan barang-barang diduga milik dr Faisal.

Diakuinya, tim penyelidik telah dibentuk baik dari Satlantas maupun Satreskrim Polres Tolitoli, guna mengungkap apakah peristiwa tersebut merupakan laka lantas atau ada unsur tindak pidana lain.

"Masyarakat diharapkan juga tidak berspekulasi tentang keberadaan dr Faisal, percayakan pencarian kepada Polri, TNI, BPBD, Basarnas dan potensi masyarakat yang ada, sambil kita doa kan semoga dr. Faisal ditemukan dalam keadaan selamat,"tambah Anshari.

Dokter Faisal sendiri sebelumnya diketahui hilang oleh pihak keluarga sejak Jumat (6/5/2022) malam, usai memberikan bantuan uang kepada puluhan Kepala Keluarga (KK) korban bencana banjir yang ada di Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pamean.

Baca juga: Misteri Hilangnya Dokter Faisal, Uang Sedekah Dalam Tas Raib, Motor Ditemukan di Tepi Jurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com