Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polwan yang Tepergok dengan Tokoh Agama Laporkan Suaminya Terkait KDRT

Kompas.com - 10/05/2022, 16:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengungkapkan, Brigpol HH, oknum polwan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease sempat melaporkan suaminya ke polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Hal itu diduga terjadi sebelum Brigpol HH terpergok berduaan bersama pendeta, SA, dan dilaporkan suaminya ke Polda Maluku. 

Baca juga: Kronologi Penggerebekan Oknum Polwan yang Berduaan dengan Tokoh Agama, Bermula dari Suami Buntuti Istri

“Antara suami istri ini ada masalah sudah lebih dari setahun terakhir, sehingga pernah juga sang istri melaporkan suaminya ke polres terkait KDRT dan itu juga sementara jalan,” ungkap Roem kepada wartawan, Selasa (10/5/2022). 

Sementara terkait dugaan perzinaan Brigpol HH dengan SA, Roem memastikan tidak akan membela siapa pun yang bersalah. 

“Yang pasti kalau ada kesalahan pasti tidak akan dibela,” ujarnya.

Ia memastikan, penanganan kasus dugaan perzinaan tersebut masih terus berjalan. 

Baca juga: Oknum Polwan Tepergok Berduaan dengan Tokoh Agama, Polda Maluku: Perintah Kapolda Jelas, Proses Hukum

Kasus itu dilaporkan suami Brigpol HH yang juga anggota Brimob Polda Maluku usai memergoki istrinya berduaan dengan SA di rumah sang pendeta di kawasan Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Rabu (27/4/2022) malam sekira pukul 23.00 WIT.

Kendati demikian, Brigpol HH maupun SA belum diperiksa oleh penydiik. 

“Prosesnya sementara berjalan,” kata Roem.

Ia tak dapat memastikan kapan pemeriksaan terhadap keduanya akan dilakukan. 

Baca juga: Kasus Oknum Polwan Sebarkan Hoaks Corona, Polisi Periksa Korban

Diberitakan sebelumnya, Brigpol HH digrebek saat sedang berduaan bersama seorang pendeta berinisial SA di rumah milik tokoh agama tersebut pada akhir April lalu. 

Penggebrekan itu dilakukan oleh suami HH dan sejumlah rekannya setelah mereka terlebih dahulu membuntuti gerak-gerik HH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com