Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas dari Pengawasan, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas di Pemandian Air Panas

Kompas.com - 08/05/2022, 08:45 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KANDANGAN, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 9 tahun berinisial Q ditemukan tewas tenggelam di pemandian air panas Tanuhi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (7/5/2022). Diduga, korban lepas dari pengawasan orangtua dan petugas.

Korban merupakan warga Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel. Ia datang ke lokasi pemandian bersama rombongan keluarga dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan sekaligus berwisata.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor HSS, Ipda Purwadi mengatakan, korban awalnya terlihat bersama saudara dan sepupunya berganti baju untuk mandi di kolam khusus anak-anak. Tak berapa lama, korban tanpa diketahui berpindah ke kolam untuk orang dewasa.

Baca juga: Sebelum Hilang, Bocah yang Terpeleset di Sungai Bogowonto Purworejo Sempat Rekam Video Ajakan Berenang

"Hanya berselang sekitar 15 menit, korban sudah ditemukan tenggelam di kolam khusus orang dewasa," ungkap Ipda Purwadi kepada wartawan, Sabtu malam.

Melihat ada bocah yang tenggelam di kolam dewasa, petugas pengelola tempat wisata langsung berusaha menyelamatkan korban.

Saat pertama kali ditolong, korban sempat memberi respons, namun sudah dalam kondisi yang sangat lemah.

Baca juga: Detik-detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Serang

"Waktu diperiksa oleh petugas di sana masih ada denyut nadi tapi sangat lemah. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Basri Kandangan," ujarnya.

Sesaat setelah sampai di rumah sakit, korban langsung diberi pertolongan, namun nyawanya tak terselamatkan.

Di lokasi kejadian, polisi dari Polres HSS memintai keterangan beberapa saksi, termasuk ibu korban. Sementara jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya.

"Untuk jenazah sudah dibawa ke Martapura oleh keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com